Kompetisi ini akan berlangsung mulai 10 hingga 30 November 2025 dan diharapkan mampu membangun ekosistem inovasi sosial yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan. Menurut Taufiq, Pertamina akan terus mengembangkan hasil dari ajang ini melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat berbasis CSR di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah.
“Local Hero Award ini diharapkan menjadi salah satu upaya membangun ekosistem inovasi sosial yang lebih inklusif dan dinamis yang nantinya akan dikembangkan dengan program-program pemberdayaan masyarakat CSR Pertamina JBT,” tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina Patra Niaga Regional JBT menggandeng sejumlah instansi pemerintah daerah, seperti Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan memperluas jangkauan sosialisasi dan mendorong munculnya lebih banyak kandidat inspiratif dari berbagai kabupaten dan kota.
Ajang ini menyediakan dua kategori penghargaan, yakni Local Hero Existing dan Local Hero Umum. Untuk kategori Existing, peserta berasal dari tokoh yang telah berkontribusi melalui program CSR Pertamina, sementara kategori Umum terbuka bagi masyarakat luas yang menginspirasi melalui aksi nyata meski belum pernah mendapat pembinaan dari pihak mana pun.
Tahapan seleksi dimulai dengan pengumpulan berkas peserta pada 10–25 November 2025, dilanjutkan seleksi administrasi pada 25–30 November. Peserta yang lolos akan menjalani verifikasi lapangan pada 1–5 Desember, kemudian melakukan presentasi program di hadapan dewan juri pada 8 Desember 2025.
“Kami mengajak masyarakat khususnya Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk mengikuti ajang Local Hero Award. Akan ada hadiah penghargaan untuk local hero terbaik yaitu Wisata Religi dan Dukungan Pengembangan Program CSR. Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung mengunjungi media sosial Instagram @Pertamina.JatengDIY,” pungkas Taufiq.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
