Lebih dari satu dekade berjalan, Program JKN telah menjadi tumpuan banyak keluarga Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Dengan sistem asuransi sosial berbasis gotong royong, program ini mengandalkan partisipasi aktif peserta untuk menjaga keberlanjutan layanan.
“Sistem gotong royong di JKN sangat baik. Saya yang sehat merasa tidak keberatan membantu saudara kita yang sedang sakit,” tutur Yahinu.
Prinsip kebersamaan itulah yang membentuk solidaritas sosial antarpeserta. Mereka yang sehat membantu yang sakit, sementara yang mampu secara ekonomi turut menopang yang kurang mampu.
“Bagi yang belum ikut JKN karena merasa masih sehat, menurut saya mereka belum berpikir jauh. Lebih baik segera mendaftar, karena sakit itu tidak bisa diprediksi,” pesannya.
Program JKN hadir bukan sekadar sebagai jaminan kesehatan, tetapi juga sebagai penopang ketenangan hidup masyarakat dalam menghadapi risiko kesehatan. Dengan bergabung sebagai peserta JKN, masyarakat mendapatkan kepastian perlindungan finansial sekaligus memperkuat budaya gotong royong di bidang kesehatan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
