Gubernur Jateng Tegaskan Bubarkan PTM Jika Pihak Sekolah Belum Izin   

Ahmad Antoni
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan beberapa hal yang segera dilakukan menyusul diketahui 90 siswa SMPN 4 Mrebet positif Covid-19 . (Foto : Aryo Rizqi).

SEMARANG, iNews.id  - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan beberapa hal yang segera dilakukan menyusul diketahui 90 siswa SMPN 4 Mrebet positif Covid-19 setelah tes antigen

Hal yang pertama dilakukan adalah bertindak cepat mengatasi klaster pembelajaran tatap muka (PTM) juga meminta Bupati Purbalingga segera melakukan tracing terhadap para siswa lainnya. 

"Bupati sudah memutuskan PTM di Purbalingga dihentikan semuanya. Saya minta dilakukan tracing, dicari penyebabnya dari mana, masuknya seperti apa agar bisa segera tertangani," kata Ganjar, Rabu (22/9/2021). 

Dia mengatakan, kasus Purbalingga menjadi peringatan untuk semua daerah di Jateng untuk lebih berhati-hati. Pihaknya sudah mengecek, dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga menggelar PTM tanpa izin.

"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," ujarnya. 

Dia meminta setiap daerah tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin. Ganjar meminta daerah tidak segan-segan untuk membubarkan PTM jika belum izin. 


"Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal," tegasnya. Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini. 

"Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya," ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network