Penganut Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Saladin Ayubi
Pelaksanaan salat Idul Fitri Pengikut Aboge di Masjid Raden Sayid Kuning, Desa Onje, Kabupaten Purbalingga. (Foto ilustrasi : Aryo Rizqi).

BANYUMAS, iNews.id - Berbeda dengan umat Islam pada umumnya yang telah melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Penganut Islam Aboge yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah baru melaksanakan sholat Idul Fitri hari ini, Rabu (4/5/2022).

Sejak Selasa (3/5) malam, sejumlah jamaah Islam Aboge di Desa Tambaknegara, Grumbul, Kalitanjung mulai menggelar takbir keliling. Mereka menggunakan pakaian adat Jawa dan membawa pusaka untuk diserahkan kepada kepala desa sebagai simbol dimulainya 1 Syawal.

Takbir keliling diawali dari berkumpulnya para jamaah Islam Aboge di Bale Malang. Di tempat itu tersimpan pusaka leluhur Islam Aboge.

Menurut David Okta Nugraha, tokoh masyarakat setempat mengatakan jika Islam Aboge adalah penganut Islam yang masih memelihara tradisi Kejawen. Perhitungan dimulainya 1 Syawal ditentukan berdasarkan penghitungan Alif Rebo Wage (Aboge) yang jatuh pada Selasa malam Rabu.

"Kelestarian budaya kejawen ini dipertahankan secara turun-temurun dengan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal," kata David.

Selama perjalanan membawa pusaka leluhur dilakukan dengan tidak bercakap-cakap (tapa bisu) dan semua lampu penerangan jalan dimatikan diganti dengan obor.

Perjalanan dari Bale Malang ke tempat Kepala Desa Tambaknegara sejauh 750 meter dan dilakukan sangat khidmat.

Perlu diketahui, dalam penetapakan awal Ramadan atau 1 Syawal, Aboge memang memiliki perhitungan sendiri dan berjalan secara turun-temurun. Namun, kalau untuk tata cara salat dan lain-lainnya, dilakukan sama dengan umat Muslim lainnya.

Selain di Desa Tambaknegara, sholat Idul Fitri Aboge di Kabupaten Banyumas juga dilaksanakan di Masjid Saka Tunggal di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, dan Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas.

Sedangkan penganut Islam Aboge di Kabupaten Purbalingga melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Sayid Kuning, Desa Onje, Purbalingga dan di penganut Islam Aboge di Kabupaten Cilacap ada di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten.

Dalam Islam Aboge, dipercayai perhitungan berdasarkan delapan tahun atau sewindu. Satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Sedangkan, penentuan awal bulan Puasa dan Syawal dalam perhitungan Aboge, tidak bergantung pada bulan seperti tahun Hijriah. Namun berdasar rumus tahun Alif yang jatuh pada hari Rabu Wage, awal Syawal tahun 2022 ini dihitung dengan rumus Waljiro.

Waljiro adalah kependekan dari Syawal Siji Loro, atau hari pertama dan pasar kedua dari Rabo Wage. Sehingga 1 Syawal jatuh pada hari Rabu Kliwon.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hengadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za/Je pada Selasa Pahing (Jesahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Wanenwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jumagea).

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network