get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Banyumas Gelar Silaturahmi Pendonor dan Penggerak Donor Darah

Cerita Banyumasan, Kisah Kehidupan Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 14: Ngalem Bojo

Kamis, 23 Juni 2022 | 21:02 WIB
header img
Cerita Banyumasan kali ini berjudul 'Ngalem Bojo'. Jalan cerita Banyumasan ini bersambung setiap episodenya, dan tayang setiap Senin dan Kamis (Foto:iNews.id/Freepik).

BANYUMAS, iNews.id - Masih dengan jalan cerita Kaki Tupon dan Nini Rikem, di mana sebelumnya nini Sal yang sebelumnya memendam rasa iri karena melihat nini Rikem mengenakan berbagai perhiasan, akhirnya menjual gabah miliknya untuk membeli emas. Mengetahui hal itu, sesampainya di rumah, kaki Tupon hendak memberi tahu nini Rikem agar ia tak mengenakan perhiasan miliknya. 

Ternyata nini Rikem sudah menyadari terlebih dahulu, ia sudah melepas perhiasannya karena tak mau membuat orang lain iri. Di tengah perbincangan mereka, usut punya usut ternyata kaki Tupon pernah dijodohkan dengan nini Sal sebelumnya. 

Namun, nini Sal justru memilih kaki Parta karena kaki Parta lebih berpawakan besar dan gagah, ditambah lagi ia juga pedagang hewan ternak. Akan tetapi, dengan adanya kejadian yang baru saja dilihatnya, kaki Tupon merasa beruntung karena tidak jadi menikah dengan nini Sal. Meski nini Sal dan nini Rikem sama-sama cerewet, kaki Tupon merasa bersyukur karena menikah dengan nini Rikem. 

Baginya, nini Rikem jauh lebih bisa menerima keadaan dan tetap mendukung apapun yang dilakukan kaki Tupon. Sampai pada akhirnya, kaki Tupon pun memuji nini Rikem dengan bumbu rayuannya yang maut. Dua sejoli itu pun hanyut dalam suasana bak pengantin baru yang tengah dimabuk asmara.

Cerita Banyumasan kali ini berjudul 'Ngalem Bojo'. Jalan cerita Banyumasan ini bersambung setiap episodenya, dan tayang setiap Senin dan Kamis yang ditulis dengan menggunakan bahasa Ngapak.

Berikut jalan cerita selengkapnya seperti dirangkum iNews Purwokerto, Kamis (23/6/2022):

Dina esuke, kaki Rasikun bolak-balik nyurungi grobag nggawani gabah dueke nini Sal sing didol arep nggo tuku emas. Nini Rikem sing lagi rikat-rikat gasik neng latar ngendegna kaki Rasikun.

"Gabaeh sapa kue Kang, banene bolak-balik kawit mau."

"Anune mbekayu Sal, jere arep nggo bayaran sekolah si Diwan."

"Oh ya yaa...ya ngonoh, mbok mblorod kue kandine." nini Rikem nglanjutna rikat-rikate.

Kaki Tupon bali nderes ngliwati latar, aseng biyunge mlebu kon ngurusi badeg. Nini Rikem ngetutna mlebu ngumah metung mburitan.

"Anu ke campur banyu udan, mbok gemblung Yung, mau larone kurang akeh kayong...lagi mangsan udan larone sing akeh, ditambaih obat gula setitik yakna ngesuk-ngesuk ben gulane keras." kaki Tupon ngedunna pongkor neng ngarep pawon pengindelan.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut