Dia mengatakan, penemuan jenazah korban pertama kali diketahui oleh anak kandungnya, Pratama. Saat itu, saksi baru pulang dari bekerja dan melihat ibunya sudah tergeletak. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada tetangganya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga tewas akibat dipukul pakai besi pada bagian kepalanya.
"Informasi yang kami dapatkan, penganiayaan ini karena korban suka membuat konten di media sosial sehingga memancing komentar netizen. Komentar tersebut membuat suami korban cemburu," ucapnya.
Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo untuk diautopsi. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga melarikan diri ke luar Kota Surabaya.
Editor : Arbi Anugrah