PURWOKERTO, iNews.id - Sebagai seorang penders nira Slamet Samsoro jelas tidak mempunyai banyak pendapatan.
Dia semakin kebingungan ketika isterinya, Lili Suryanti, harus menjalani operasi caesar. Apalagi, bayi yang dilahirkan harus mendapat perlakuan khusus.
Pasangan asal Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Banyumas itu memang tidak punya pilihan lain kecuali harus masuk rumah sakit (RS).
Meski tidak mampu, Slamet tetap masuk RS demi keselamatan ibu dan bayinya. Di salah satu RS di Banyumas itu, Slamet seharusnya bayar biaya hingga Rp7 juta.
Sebagai penderes nira, Slamet berterus terang tidak memiliki uang untuk biaya RS. “Terus terang, saya tidak mempunyai uang sama sekali untuk mebayar RS. Apalagi harus sampai Rp7 juta. Benar-benar tidak punya,”ungkap Slamet.
Kesulitan keuangan yang dialami oleh Slamet, membuat RS tempat perawatan isteri dan bayinya memberikan bantuan. Dengan dana CSR RS, dia dibantu 50%. Namun demikian, dia juga masih kebingungan lantaran tidak mampunyai duit untuk melunasinya.
Doa Slamet akhirnya terkabul agar diringankan dari cobaan yang menimpanya. JPZIS NU Care- LAZISNU BERES Purwokerto Barat yang mendengar cerita itu langsung mendatangi Slamet.
Bendahara JPZIS BERES Sri Wakhyuni mewakili JPZIS NU Care- LAZISNU BERES Purwokerto Barat langsung mendatangi rumah kakeknya yang menjadi tempat tinggal sementara Lili Suryanti.
“Kami menyerahkan bantuan senilai Rp3 juta untuk menutup kekurangan biaya RS Lili Suryanti dan bayinya,”jelas Sri pada Rabu (29/6/2022) petang.
Editor : EldeJoyosemito