Pinjaman Online Digerebek Polda Jawa Tengah, 150 Unit Komputer Disita

Kemudian link tersebut di-klik selanjutnya mengisi identitas nama, nomor HP, nomor rekening, alamat tampat kerja, mengirim foto korban dan foto selfi kemudian klik lajutkan tertulis eror.
Kemudian pada tanggal 11 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIB Korban mendapatkan pesan dari nomor WhatsApp 081260015xxxx yang isi pesannya disuruh bayar pinjam online Rp2.200.000 dan Rp13.340.000 yang sudah ditransfer peminjam online SIMPLE LOAN pada tanggal (1/9/2).
Kemudian korban mengecek melalui M-Bangking bahwa tidak ada uang masuk rekening tanggal 1 September 2021 tersebut.
Kemudian korban ditagih pengguna akun WhatApp 08126001xxxx, 08384404xxxx, 08953217xxxx, dan 08223639xxxx, dengan penjelasan intinya peminjam sudah jatuh tempo, jika tidak bayar disebarkan ke semua kontak korban dengan kata-kata penagihan "Jangan Jadi Maling" editan foto kesusilaan, namun menggunakan wajah korban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta