Siap mengaku salah
Saat pacaran, mungkin Anda akan mempertahankan pendapat Anda dan membuktikan bahwa Anda memang benar. Tetapi dalam pernikahan, Anda harus mengesampingkan ego itu.
Karena itu untuk menjaga pernikahan tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan, mau tidak mau Anda harus mengakui bahwa Anda salah. Meski bila Anda tak salah sekali pun.
Pertengkaran dan pertengkaran
Dalam sebuah hubungan sepasang kekasih, pertengkaran mungkin saja menyebabkan seseorang mengajak 'break' atau putus sementara. Tapi dalam rumah tangga, Anda harus menghadapi pertengkaran dan mencari solusi terbaik tanpa langsung berpikir tentang perceraian.
Pertengkaran demi pertengkaran lah yang akhirnya membuat Anda berdua semakin kuat mengarungi bahtera rumah tangga.
Tidak semanis yang dibayangkan
Kehidupan dalam pernikahan memang tak selamanya manis seperti yang dibayangkan. Anda berdua akan melewati masa sulit bersama.
Anda mungkin bisa merencanakan kehidupan yang sempurna bersama istri atau suami, namun dalam kenyataan, tidak akan selalu sama. Dan Anda harus menyiapkan hati untuk menghadapi kenyataan yang terkadang lebih pahit dari yang dibayangkan.
Demikian tadi ulasan realita hidup dalam pernikahan yang harus Anda hadapi dengan kesabaran. Jauhkan ego Anda yang nantinya dapat menyakiti pasangan Anda. Mengalah dan selalu mengalah, meski anda merasa benar sekalipun.
Editor : Arbi Anugrah