MAKNA pernikahan bagi sebagian besar orang adalah mengikat janji untuk hidup bahagia bersama orang yang kamu cintai, kemudian merawat dan mendidik anak-anak kalian hingga dewasa nantinya. Tapi kenyataannya, ada banyak pasangan yang baru menikah atau sudah lama menikah, merasa bahwa pernikahan impiannya itu tidak sesuai dengan apa yang sebelumnya dibayangkan.
Tapi justru yang dirasakan setelah menikah adalah timbulnya tanggung jawab yang lebih besar tanpa disertai dengan perasaan yang membahagiakan sebagaimana impianmu dulu. Ditambah lagi dengan berbagai permasalahan yang timbul dari hubungan kamu dengan pasangan ataupun permasalahan dari lingkungan dan keluarga besar yang mempengaruhi kalian berdua.
Seperti layaknya sebuah perjalanan, kehidupan dalam pernikahan tidak selalu mulus. Di sinilah kesetiaan dan keteguhan hati Anda diuji.
Kesabaran menghadapi pasangan satu sama lain penting dipahami oleh Anda. Jangan hanya berharap melewati segala hal yang manis saja bersama pasangan.
Ada kekurangan di sana-sini yang perlu kamu 'tambal' bersama pasangan halalmu.
Lantas sudah sadarkah Anda dengan kenyataan hidup atau realita dalam pernikahan ini? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (3/7/2022).
Masalah Ekonomi
Tidak dipungkiri, masalah finansial atau keuangan menjadi suatu hal yang krusial saat menjalani kehidupan berumah tangga. Dari yang biasanya sendiri, sekarang harus menghidupi istri dan anak. Dari yang biasanya sering hangout, sekarang mulai memikirkan menabung untuk membeli rumah.
Sifat pasangan
Jika kalian sama-sama bekerja, masalah finansial tidak terlalu membebani. Namun ada baiknya untuk memulai perencanaan keuangan jauh sebelum memantapkan diri ke jenjang pernikahan.
Ingat, kalian sudah mengikat janji suci. Bertengkar itu wajar untuk sifat atau kebiasaan pasangan yang baru kamu tahu dan tidak suka, yang perlu dilakukan adalah saling menerima kebiasaan tersebut. Atau mungkin juga, kalian bisa sama-sama mengurangi kebiasaan jelek itu sampai akhirnya saling menerima.
Editor : Arbi Anugrah