KUALA LUMPUR, iNews.id - Dunia bulu tangkis tanah ar semakin memiliki amunisi dahsyat. Pasangan ini kian moncer di dunia bulu tangkis dunia.
Inilah pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru saja menjuarai Malaysia Open 2022.
Duo putri yang baru dipasangkan pada 2021 silam mampu membabat wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai final. Pertarungan lewat ubber gim 21-18, 12-21, dan 21-19.
Laga tersebut berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (3/7/2022) siang WIB.
Penampilan luar biasa langsung diperlihatkan kedua pasangan. Keduanya melakukan rally sampai akhirnya Apriyani mencuri poin lewat dropshot.
Sempat tertinggal, Zhang/Zheng akhirnya tampil lebih gesit demi membalas poin. Hasilnya, mereka unggul 4-2 seusai menyalip perolehan skor Apriyani/Fadia. Zhang/Zheng bermain sigap dalam mengantisipasi bola smash Apriyani/Fadia.
Pertahanan keduanya tampak sulit ditembus. Namun, beruntung bagi Apriyani/Fadia. Beberapa kali Zhang/Zheng melakukan kesalahan sehingga kedudukan berbalik menjadi 7-5 bagi keunggulan duo Indonesia.
Menjelang interval gim pertama, Zhang/Zheng gantian memungut poin secara beruntun. Mereka perlahan menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Keunggulan interval gim pertama berpihak kepada Apriyani/Fadia.
Netting ciamik Fadia tak mampu digapai oleh Zhang/Zheng. Selepas turun minum, laga tetap berjalan ketat. Apriyani/Fadia unggul tipis 13-12. Keunggulan pun mereka tambah setelah sambaran jarak dekat Apriyani tak sanggup dihalau Zhang/Zheng.
Ganda China mulai meningkatkan serangan seusai tertinggal dua angka. Pukulan-pukulan agresif pun mereka lancarkan meski masih bisa ditahan Apriyani/Fadia. Keduanya bahkan melakukan rally sampai 43 pukulan! Apriyani/Fadia tetap tampil bertenaga dan cekatan meski Zhang/Zheng terus-menerus memberikan tekanan.
Mereka sempat unggul 18-15, tapi sang lawan mampu mencuri satu poin seusai smash jarak dekat lolos ke kolong Apriyani. Gim pertama akhirnya dimenangkan Apriyani/Fadia dengan skor 21-18. Return serve kilat Fadia sulit dikembalikan oleh Zhang/Zheng. Pada awal gim kedua, intensitas tetap tinggi seperti gim sebelumnya.
Kedua pasangan langsung menukar pukulan dengan cepat. Namun, Zhang/Zheng lebih beruntung karena mampu mencuri dua poin beruntun. Apriyani/Fadia lalu gantian mencuri poin.
Mereka bahkan sempat unggul 4-3, walau setelahnya keunggulannya disalip menjadi 4-5 seusai Fadia gagal melakukan netting. Duel semakin ketat. Kedudukan sempat 8-8 seusai dropshot Fadia tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Zhang/Zheng.
Interval gim kedua akhirnya disegel oleh Zhang/Zheng. Servis flick-nya tak mampu dibalas Apriyani/Fadia. Duo China unggul tipis 11-10. Selepas jeda, Apriyani/Fadia sempat tertinggal empat angka.
Smash Apriyani yang tertahan net dan Fadia yang mati langkah membuat pasangan China memanen poin beruntun. Tertinggal 11-15, Apriyani/Fadia berupaya bangkit. Asa tumbuh setelah Zhang/Zheng gagal mengembalikan bola sehingga kedudukan menjadi 12-15. Zhang/Zheng semakin di atas angin.
Mereka menjauh menjadi 18-12 seusai smash-nya mendarat mulus di sisi kiri pertahanan Apriyani/Fadia. Zhang/Zheng akhirnya menyegel kemenangan di gim kedua. Bola placing Apriyani yang salah sasaran membuat duo China menang 21-12.
Penentuan juara pun dilakukan lewat rubber gim. Pada awal rubber gim, Zhang/Zheng memberikan pukulan bertubi-tubi kepada Apriyani/Fadia.
Beruntung bagi duo Indonesia peraih emas SEA Games 2021 ini, bola tertahan di muka net sehingga mereka unggul 2-1. Panen poin beruntun dirasakan Apriyani/Fadia setelahnya. Mereka unggul 4-1 seusai Zhang/Zheng beberapa kali melakukan kesalahan.
Zhang/Zheng bangkit, bahkan melakukan comeback. Keduanya menjadi unggul 5-4 seusai smash jarak dekatnya tak mampu dibendung Apriyani/Fadia.
Duel semakin panas setelah kedudukan kedua pasangan menjadi 8-8. Apriyani/Fadia mendapat lucky ball seusai netting Zhang/Zheng tak mulus mendarat di kubu seberang. Keunggulan interval rubber gim akhirnya dicuri oleh Apriyani/Fadia. Keduanya unggul tipis 11-10.
Selepas rehat, Apriyani/Fadia menggebrak. Berhasil! Smash jarak dekat Fadia berbuah poin sehingga skor menjadi 12-10. Poin kembali dicuri oleh Apriyani/Fadia sehingga unggul 14-12.
Smash mereka berbuah poin seusai bola mendarat di sisi kiri Zhang yang tengah terjatuh. Setelahnya skor menjadi 15-15 seusai Fadia sukses mencuri poin. Smash tiga kali beruntunnya tak mampu dibalas oleh Zhang. Mendekati akhir gim ketiga, Apriyani/Fadia menjauh 18-16. Poin mereka dapatkan seusai Zhang/Zheng gagal mengembalikan bola dengan baik.
Apriyani/Fadia unggul 19-17 menjelang akhir laga. Kali ini poin didapatkan seusai Zhang/Zheng salah melakukan servis.
Akhirnya Apriyani/Fadia menyegel gelar juara Malaysia Open 2022. Smashnya ke arah tengah berbuah poin pemungkas dan membuat mereka menang 21-19. Gelar Malaysia Open 2022 ini pun menjadi gelar pertama mereka di ajang BWF World Tour.
Editor : EldeJoyosemito