JAKARTA, iNews.id- Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
PB Jaya Raya yang merupakan klub pasangan tersebut mengungkapkan suasana saat latihan.
Pasangan Indonesia itu berhasil mencetak sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade.
Greysia/Apriyani sekaligus melanjutkan tradisi emas wakil Indonesia di Olimpiade. Terakhir, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih emas di Olimpiade Rio 2016.
Pelatih PB Jaya Raya, Bambang Supriyanto menceritakan perjuangan luar biasa yang telah dilalui keduanya sebelum sampai seperti sekarang ini. Greysia dan Apriyani merupakan didikan klub PB Jaya Raya.
"Perjuangan mereka dulu memang luar biasa. Sampai nangis-nangis di lapangan latihan dan itu sudah biasa," ujar Bambang saat konferensi pers virtual PB Jaya Raya, Selasa (3/8/2021).
"Karena itu memang harus mereka jalani. Mereka tidak memiliki role model untuk menjadi juara. Jadi itu memang harus dilakukan untuk terus meningkatkan kemampuan fisik maupun teknik untuk bersiang dengan pemain dari negara lain terutama China, saat itu," tuturnya.
Bambang mengaku sangat terkesan dengan penampilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, terutama di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Menurutnya, ketahanan fisik dan ketenangan di lapangan kali ini jadi salah satu keunggulan Greysia/Apriyani dari lawan-lawan mereka.
"Power Apriyani sangat ditakuti lawan. Bagaimana dia melakukan beberapa kali jumping smash dalam satu pertandingan penuh sejak fase grup. Tapi sekali lagi, ambisi mereka untuk menang juga tak kalah penting," katanya.
"Greysia itu punya defense bagus. Jadi memang cocok dipasangkan dengan partner yang punya power serangan lebih seperti Apriyani," tuturnya.
Editor : EldeJoyosemito