Meski memiliki postur tubuh yang tidak besar, Panglima Jilah memiliki semangat juang dan keberanian yang luar biasa besar dalam memperjuangkan hak-hak kaumnya di tanah adat leluhur.
Banyak hal yang dia perjuangkan, salah satunya Panglima Jilah mampu menyatukan Bangsa Dayak atau Suku Dayak se-Tanah Kalimantan. Dengan modal tekad dan kemauan yang tinggi, dia mampu menyatukan Suku Dayak se-Tanah Kalimantan.
Hal tersebutlah yang membedakan Panglima Jilah dengan panglima sebelumnya. Akhir-akhir ini, sosok Panglima Jilah sering muncul dalam aksi massa yang bersinggungan dengan masyarakat adat melalui Pasukan Merahnya yang beranggotakan sekitar 48.000 orang pasukan yang tersebar di seluruh Kalimantan.
Bersama Pasukan Merahnya, Panglima Jilah mampu menghidupkan tradisi dan adat Suku Dayak yang mulai tenggelam dimakan zaman. Panglima Jilah juga mampu mengajak generasi milenial untuk ikut melestarikan tradisi dan budaya asli dari Suku Dayak.
Selain itu dia juga mampu melestarikan dan melindungi hutan-hutan di Kalimantan dari para perusahaan asing. Selain menjadi sosok yang peduli masyarakat, rupanya Panglima Jilah juga memiliki ilmu kebal yang tinggi.
Editor : Arbi Anugrah