get app
inews
Aa Text
Read Next : Safari See To Sky dan Massapi Cafe, Kafe Asyik di Bawah Naungan Hutan Tropis Baturraden

Cerita Legenda Ular Pemakan Manusia di Kalimantan, Incar Anak-anak

Selasa, 15 November 2022 | 10:55 WIB
header img
Ular pemakan manusia di hutan Kalimantan menjadi legenda mitos yang berkembang di masyarakat. (Foto: Youtube)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id -  Ular pemakan manusia di hutan Kalimantan menjadi legenda mitos yang berkembang di masyarakat. Dikisahkan pada ratusan tahun lalu saat Belanda masih menjajah Indonesia, terutama di Kalimantan sekelompok orang etnis Dayak yang meninggalkan kampungnya.

Mereka meninggalkan kampung halamannya menuju pedalaman untuk menghindari penjahanan Belanda. Di daerah yang baru itu mereka membuat perkampungan baru dan hidup di sana. Namun hal tak terduga terjadi yakni anak-anak mereka hilang. Mereka menduga bahwa hal ini dilakukan oleh ular raksasa yang memangsanya.

LIHAT JUGA: Kisah Anak Petani Banyumas yang Moncer Jadi Pengusaha Otobus 

Sempat dianggap khayalan, seiring berjalannya waktu banyak penduduk kampung menjadi saksi kemunculan ular raksasa yang memangsa anak kecil.

Sejak saat itu banyak penduduk yang mulai membuat senjata dan pergi mencari sarang ular. Lalu ditemukan sarang ular yang dimaksud.

Ular Anaconda

(Foto: YouTube/Nat Geo Wild)

Tak ingin hanya berdiam diri, penduduk mulai membuat senjata dan pergi mencari sarang ular tersebut.

LIHAT JUGA: Din Syamsuddin Minta Restrukturisasi Kepemimpinan Pusat Muhammadiyah, Begini Alasannya

Lalu ditemukanlah sarang di sebuah pulau kecil di tengah sungai, yang berisi dua ular raksasa bersama seekor ular misterius lain yang bertubuh kecil.

Mereka juga sempat berbincang dengan seekor ular kecil untuk berjanji tidak mengganggu manusia lain. Akhirnya ular tersebut pun pergi dari kampung itu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut