Indonesia Larang Masuk WNA dari India Mulai 25 April

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia melarang masuk semua warga negara asing yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam 14 hari terakhir. Larangan ini sebagai respons atas melonjaknya lagi kasus Covid-19 di negara tersebut.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto, pemerintah dari waktu ke waktu memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 global terutama di India. Perkembangan terakhir yang menunjukan penambahan kasus baru yang mencapai 300.000 per hari dengan total kasus 15 juta, menimbulkan kekhawatiran.
"Berdasarkan hasil pencermatan tersebut, pemerintah memutuskan menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (23/4/2021).
Sedangkan bagi WNI yang melakukan perjalanan ke India dalam 14 hari terkahir, pemerintah memutuskan dapat masuk ke Indonesia, namun harus menjalani protokol kesehatan yang diperketat.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, terdapat 12 WNA yang datang dari India ke Indonesia terinfeksi Covid-19. Mereka masuk Indonesia lewat jalur udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Budi Gunadi menuturkan, 12 orang tersebut bagian dari 127 orang yang sudah dites. Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut juga telah dilakukan genome sequencing, untuk mengetahui atau melacak mutasi Covid-19.
Editor : ZenTeguh