JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - J.Co Donuts & Coffee serta BreadTalk mungkin tak asing bagi masyarakat Indonesia. Dua brand tersebut banyak berdiri dibeberapa kota besar.
Meski demikian, banyak yang menyangka jika J.Co Donuts adalah produk milik perusahaan luar negeri yang membuka cabang di Indonesia. Padahal merek ini asli Indonesia.
Dibalik suksesnya nama J.Co Donuts & Coffee serta BreadTalk, tahukan Anda siapa pendiri dua brand ternama tersebut? Pendirinya adalah Johnny Andrean, seorang penata rambut atau hair stylist terkemuka di Indonesia.
Sebelum terjun ke bisnis food and beverage (B&G), Johnny Andrean lebih dahulu mendirikan Johnny Andrean Salon, yang menjadi salah satu salon terbesar di Indonesia dan tersebar di sejumlah kota di negeri ini.
Kisah suksesnya J.Co Donuts. Foto: jcodonuts.com
Johnny merupakan anak pedagang hasil bumi dan pengelola salon, yang dilahirkan di Singkawang, Kalimantan Barat. Dia merantau ke Jakarta pada akhir 1970-an.
Johnny mendirikan salon kecil-kecilan pada 1978 di Jakarta Utara. Dia memulai bisnis tersebut berbekal kemampuan yang diturunkan oleh sang ibu.
Salonnya lambat laun berkembang pesat. Namun, perjalanannya tak mulus begitu saja, bisnis salon potong rambut belum banyak diminati kala itu. Hal itu yang membuat Johnny sempat jatuh bangun mempertahankan usahanya, terutama mempertahankan para pekerjanya yang merupakan penata rambut atau hair stylist agar tak pindah ke salon lain.
Persaingan bisnis di era itu pun terbilang sangat ketat. Apalagi, setelah krisis moneter melanda pada 1998, Johnny harus mengalami kerugian besar karena 19 cabang salonnya turut menjadi objek penjarahan pada Mei 1998.
Editor : Arbi Anugrah