2.624 Warga Lanjut Usia di Cilacap, Sudah Divaksin Covid-19

CILACAP, iNews.id - Program vaksinasi lansia di Cilacap, berhasil melampaui target. Pada program vaksinasi massal tahap II, sebanyak 2.624 orang warga lanjut usia telah menjalani vaksinasi di Gedung Patra Graha, Komperta Donan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, jumlah tersebut telah melebihi target 1.100 orang penerima vaksin.

Baca Juga

Vaksinasi Massal Menyasar 1.000 Lebih Anak di Banyumas

“Kita tahu target di Cilacap sangat tinggi sehingga perlu upaya percepatan agar bisa terbentuk herd immunity,” kata Pramesti.

Rincian penerima vaksin Covid-19 tersebut meliputi 1.044 orang divaksin pada hari pertama dan 1.580 orang divaksin pada hari kedua, Jumat-Sabtu (4-5/6/2021).

Mereka adalah warga Kecamatan Cilacap Utara sebanyak 430 orang, Cilacap Selatan (388 orang), Cilacap Tengah (409 orang), karyawan Pertamina (1.164 orang), personil Lanal dan anggota Jalasenastri (32 orang), personil Kodim dan Persit Kartika Candra (tujuh orang), serta personil polres dan anggota Bhayangkari (194 orang).

Baca Juga

Banyumas Masuk 13 Daerah di Jateng yang Tingkat Capaian Vaksinasinya di Bawah 50 Persen

Tidak hanya melalui vaksinasi massal, Dinas Kesehatan Cilacap juga melakukan program vaksinasi di setiap kecamatan. Pola jemput bola tersebut, dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik bagi warga lansia.

“Kalau mengundang lansia ke satu tempat di kota ini terlalu jauh. Sehingga lebih efektif kalau tim faskes berkunjung ke desa,” kata Pramesti.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menilai, penanganan Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap berjalan cukup baik.

Baca Juga

Unsoed Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Sediakan 10 Ribu Dosis

Demikian pula kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Panglima berpesan kepada anggota TNI dan Polri, untuk senantiasa membantu Pemkab Cilacap dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Pelaksanaan kegiatan (prokes) yang ada di Cilacap ini untuk memitigasi varian baru yang kita takutkan ternyata bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat. Kami berpesan juga kepada Bupati, terus laksanakan tracing dan 3M,” ujarnya.

Editor : Franky S