MEREBUT hati janda bagaimana caranya? Anda kepincut seorang janda dan berniat untuk menikahinya? Maka hal utama yang perlu dilakukan adalah merebut hatinya dan pastikan bahwa dia tak salah mendapatkan pasangan hidup selanjutnya.
Merebut hati janda tidaklah muda. Apalagi sebelumnya sudah mempunyai pengalaman pernikahan sebelumnya.
Memang tak mudah untuk menaklukkan hati seorang janda. Nah berikut 6 cara untuk merebut hati janda bagi para lelaki yang ingin menikahinya.
1. Percaya Diri
Cara menaklukkan hati janda berikutnya adalah percaya diri. Terlepas dari kenyataan bahwa seorang janda mungkin banyak berbicara tentang mendiang pasangan atau konflik masa lalu, mereka telah memilih Anda sebagai kekasih.
Mereka telah memilih untuk membiarkan Anda masuk ke dalam hati mereka yang terluka dan berduka. Artinya, janda tersebut telah berusaha membuka diri dan mengambil risiko kehilangan lagi, untuk bersama Anda.
Jangan merasa terancam atau dibayangi oleh masa lalu mereka. Anda adalah tempat yang aman untuk kesedihan mereka dan tempat yang aman untuk cinta mereka.
Jadi, percaya dirilah bahwa cinta mereka akan menjadi milik Anda.
2. Bersyukur
Cara menaklukkan hati janda yang lain adalah bersyukur. Dia telah selamat dari rasa sakit dan penderitaan yang tak terlukiskan setelah Anda datang dalam kehidupannya.
Janda yang sekarang Anda cintai ini telah mendapat pelajaran hidup yang tak ternilai, jauh lebih awal dari kebanyakan orang.
Mereka tahu betapa berharga dan pentingnya setiap momen. Sang janda mungkin telah berdiri di samping mendiang pasangannya saat berduka, dan dia melakukan itu sambil menghadapi banyak ketakutan.
Ini menimbulkan perasaan yang membingungkan dan rumit untuk dijelaskan. Perasaan itu pun tidak hilang ketika seorang janda mulai berkencan dengan pasangan barunya.
Dia tahu hal terpenting dalam hidup adalah koneksi dan cinta. Dia tahu hidup ini singkat dan bisa saja hilang dalam sekejap.
Maka, bersyukurlah Anda bersama seseorang yang memiliki kekuatan untuk menanggung yang terburuk. Hebatnya, dia juga bisa bertahan dari rasa sakit itu.
3. Percaya Diri
Cara menaklukkan hati janda berikutnya adalah percaya diri. Terlepas dari kenyataan bahwa seorang janda mungkin banyak berbicara tentang mendiang pasangan atau konflik masa lalu, mereka telah memilih Anda sebagai kekasih.
Mereka telah memilih untuk membiarkan Anda masuk ke dalam hati mereka yang terluka dan berduka. Artinya, janda tersebut telah berusaha membuka diri dan mengambil risiko kehilangan lagi, untuk bersama Anda.
Jangan merasa terancam atau dibayangi oleh masa lalu mereka. Anda adalah tempat yang aman untuk kesedihan mereka dan tempat yang aman untuk cinta mereka.
Jadi, percaya dirilah bahwa cinta mereka akan menjadi milik Anda.
4. Bersikap Lembut
Cara menaklukkan hati janda yang pertama adalah bersikap lembut. Kehilangan pasangan memang traumatis bagi sebagian janda.
Mungkin, ada hal-hal yang menyebabkan reaksi emosional yang tidak ada hubungannya dengan Anda, tetapi Anda harus siap menanggung bebannya.
Misalnya, para janda akan merasa panik saat SMS atau telepon mereka tidak dibalas dalam jangka waktu yang wajar.
Mengapa? Itu karena pengalaman terakhir SMS atau telepon mereka tidak dibalas akibat pasangannya meninggal atau sedang bepergian dengan selingkuhannya.
Jadi, bersikaplah lembut. Mungkin perilaku ini tidak rasional, tetapi luka di hati para janda memang membutuhkan waktu untuk sembuh.
5. Penasaran
Cara menaklukkan hati janda yang terakhir adalah bersikap penasaran. Ajukan beberapa pertanyaan tentang orang yang dicintai dan dengarkan kisahnya secara seksama.
Dia mungkin akan merasa sangat lega saat mengetahui orang baru dalam hidupnya baik-baik saja dengan orang yang mati dalam hidupnya.
Jadi tanyakan, dengarkan, dan kenali orangnya. Di samping itu, Anda juga bisa tanyakan terkait anak, hobi, dan lain sebagainya tentang kehidupan sang janda.
6. Bersikap Mendukung
Cara menaklukkan hati janda selanjutnya adalah bersikap mendukung. Luka kehilangan tentu saja tidak sembuh dalam semalam. Kesedihan yang dibawa pun mungkin tidak akan pernah hilang selamanya.
Anda harus bisa memahami beratnya kesedihan mereka dan tak menekannya untuk 'move on' secara cepat.
Ketika mereka bersedih, cobalah dengarkan kisahnya, hapus air matanya, serta peluk dan genggam tangannya erat-erat. Terkadang hal-hal yang jelas seperti liburan, ulang tahun, dan hari anniversary saja bisa membawa mereka dalam kesedihan.
Di lain waktu, hal-hal acak seperti mendapatkan rapor anak-anak atau menonton acara TV pun bisa membuat mereka teringat dengan momen kesedihannya.
Kehadiran Anda yang lembut dan suportif akan menjadi jangkar pasangan Anda saat mereka menghadapi situasi ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta