Kemarahan masyarakat tentang insiden itu tersulut setelah seorang pejalan kaki merekam aksi tiga petugas polisi yang memukuli remaja tersebut.
Myriah Deal, yang mem-posting rekaman video itu ke Facebook, mengatakan kepada ABC7 bahwa dia mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam setelah polisi menjatuhkan Abuataleh ke tanah dan mulai meninjunya.
Dia mengatakan kepada media tersebut bahwa Abuataleh terlihat tenang dan tampaknya tidak melawan saat penangkapan. Ibu Abuataleh, Dena Natour, mengatakan kepada CBS2 bahwa pemukulan itu membuat anaknya dirawat di rumah sakit dengan patah punggung dan wajah, pendarahan internal, dan memar parah.
“Mengapa polisi, lebih dari 300 pound, menyerang anak saya yang hanya 115 pound? Mengapa mereka melakukannya?," katanya kepada CBS2, yang dilansir Senin (1/8/2022). “Itu tidak diperintahkan, tidak perlu, dan tidak dapat diterima. Saya ingin keadilan untuk anak saya. Ini tidak bisa diterima," ujarnya.
Pada hari Kamis, keluarga dan anggota komunitas Palestina memprotes di luar kantor polisi Oak Lawn. Pengacara keluarga korban, Zaid Abdallah, mengatakan kepada ABC7 bahwa para petugas polisi telah menggunakan kekuatan yang "sangat berlebihan dan biadab". Vittorio mengatakan insiden itu sedang ditinjau dan polisi belum mewawancarai Abuataleh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta