get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Kisah Perjuangan Singadipa, Tokoh Banyumas yang Ikut Lawan Belanda Saat Perang Diponegoro

Rabu, 03 Agustus 2022 | 16:23 WIB
header img
Ilustrasi Perang Diponegoro. (Foto Istimewa)

BAGI warga Purwokerto dan Banyumas, tidak terlalu asing dengan nama Singadipa. Dia adalah salah satu tokoh di Kabupaten Banyumas yang lahir tahun 1800 dan meninggal tahun 1878 M. Dalam sejarahnya, Singadipa pernah bergabung dengan Pengeran Diponegoro pada tahun 1822 saat melawan Belanda.

Berdasarkan referensi dari berbagai sumber sejarah, salah satunya tulisan Fauzi Wahyu Hidayat dari UIN Saefuddin Zuhri, Purwokerto menyebutkan bahwa Singadipa masih sangat muda ketika bergabung dengan Diponegoro. Kalau dia lahir pada 1800, berarti pada waktu bergabung dengab Pangeran Diponegoro pada usia 22 tahun.

Singadipa disebut masih keturunan darah bangsawan dari kadipaten Pasirluhur. Ayahnya menjadi abdi di kerajaan Mataram, diangkat sebagai Lurah Prajurit oleh Diponegoro dalam perang melawan Belanda. 

Singadipa yang sampai akhir hayat memiliki jiwa patriot dan kepahlawanan serta kesetiannya kepada bangsa dan negara patut diteladani pemimpin-pemimpin zaman sekarang. 

Dalam literatur sejarah disebutkan, pada satu ketika Singadipamengumpulkan semua demang-demang yang ada di wilayah Ajibarang, para pemimpin atau nayaka praja juga putra-putrinya termasuk putra mantu. 

Singadipa yang baru saja pulang dari Keraton Surakarta menghadap Kajeng Sinuwun Paku Buwono VI. Dia diperintahkan untuk menyampaikan berita bahwa setelah Sultan Hamengko Buwono IV wafat, di Kasultanan Yogyakarta sedang ada kemelut. Hal itu terjadi akibat kebijakan bangsa Belanda, Belanda mengangkat R.M. Menol menjadi Sultan di Yogyakarta.

Pengangkatan tersebut didukung oleh Patih Danureja yang diangkat dan memihak Belanda. 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut