MAUT, jodoh dan rezeki sudah menjadi ketetapan dan rahasia Allah Ta'ala dan tak satupun yang mengetahuinya. Sebagai hamba-Nya, Muslim hendaknya mempercayai itu dan meyakininya. Ketiga hal tadi mutlak menjadi hak Allah.
Ustaz Abdullah bin Suyitno menyebutkan:
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ قَبْضَ عَبْدٍ بِأَرْضٍ جَعَلَ لَهُ إِلَيْهَا حَاجَةً
“Sesungguhnya jika Allah menghendaki untuk mencabut nyawa seorang hamba di suatu tempat, maka Allah jadikan hamba itu memiliki keperluan di tempat tersebut.” (HR. Al-Hakim no. 1357 dan Bukhori dalam adab al mufrad no. 1282. Al-Albani berkata: Shahih)
Subhanallah, kita tidak tahu, bisa jadi Allah Ta’ala berkehendak mencabut nyawa kita ditempat yang akan kita tuju tersebut. bisa jadi perginya kita kesuatu tempat adalah tempat dicabutnya nyawa. Apa jadinya jika tempat yang dituju adalah tempat yang syarat akan maksiat?
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta