get app
inews
Aa Read Next : 4 Pati Jenderal Polisi Termuda dalam Sejarah Polri, Nomor 4 Kalahkan Tito Karnavian

Ibu Brigadir J Kaget dan Jatuh Lemas saat Tahu Dalang Penembakan Anaknya Adalah Ferdy Sambo

Selasa, 09 Agustus 2022 | 20:58 WIB
header img
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan penyidikan dan tersangka baru kasus penembakan Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). (Foto:tangkapan layar iNews TV)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Ibunda Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Rosti Simanjuntak langsung jatuh lemas usai mendengar pengumuman tersangka baru atas kasus penembakan anaknya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia sangat terpukul dengan pengumuman itu.

"Saya sampai tadi pagi kemarin pun kami berangkat ke RS mengecek kesehatannya saya lihat istri saya makin lemah. Tadi dia melihat kejadian (pengumuman) itu yang ternyata yang memerintah Ferdy Sambo, namanya juga itu yang melahirkan, (langsung) lemah dia," kata Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, saat diwawancara oleh salah satu stasiun TV, Selasa (9/8/2022).

Dengan adanya pengumuman tersebut, dirinya pun mengaku kaget atas kasus penembakan anaknya. Pasalnya, dalam pengumuman tersangka yang dilaporkan langsung oleh Kapolri diungkapkan bahwa dalang dari penembakan anaknya adalah Irjen Ferdy Sambo, yang merupakan atasannya sendiri.

"Kami tidak menyangka soalnya selama ini anak kami tidak pernah menceritakan hal negatif, selalu baik. Sudah kami dengar itu peristiwa, kami belum percaya 100 persen," katanya.

Perlu diketahui, Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus kematian Brigadir J. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, KM, dan Bripka Ricky Rizal.

"Menetapkan 4 tersangka, Bharada RE, kedua Bripka RR, ketiga KM, Irjen FS," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).

Dalam hal ini, Agus menuturkan peran masing-masing tersangka. Bharada E melakukan penembakan terhadap korban. RR turut membantu dan menyaksikan penembakan. KM turut membantu dan menyaksikan.

Lalu, Ferdy Sambo, menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak.

Ferdy Sambo telah merekayasa kasus penembakan Brigadir J. Sigit menyebut, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah itu merupakan tembak menembak.

"Untuk membuat seolah olah terjadi tembak menembak saudara FS melalukan penembakan dengan senjata milik J ke dinding berkali-kali membuat kesan seolah terjadi tembak menembak," kata Sigit.

Padahal, Sigit memastikan, tidak ada peristiwa tembak menembak. Sigit Prabowo menyebut Irjen Ferdy Sambo menyuruh Bharada E menembak Brigadir J.

"Timsus menemukan bahwa peristiwa terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J dilakukan oleh RE atas perintah FS," kata Kapolri.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut