get app
inews
Aa Read Next : Perpisahan Tragis Park Hang-seo dengan Vietnam Ditandai dengan Kegagalan

Pelatih Vietnam Pernah Pamer TC di Jerman, Timnas Indonesia yang Hanya di Yogya Bisa Mengalahkan

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 08:24 WIB
header img
Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, sempat pamer ke Bima Sakti kalau Training Center (TC) alias pemusatan latihan di Jerman. Namun, Timnas Indonesia yang juara. (Foto IG PSSI)

SLEMAN, iNewsPurwokerto.id – Final Piala AFF U-16 2022 telah usai dan Timnas Indonesia juara. Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, sempat pamer ke Bima Sakti kalau Training Center (TC) alias pemusatan latihan di Jerman. 

Namun demikian, pamer yang dilakukan Nguyen Quoc Tuanb dijawab tuntas oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti.

Bima Sakti menjawabnya dengan rendah hati dan kini membungkamnya dengan prestasi dengan membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022. 

Selepas pasukan Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di partai final pada Jumat (13/8/2022) malam WIB, Bima Sakti membeberkan cerita unik. 

Dia mengungkapkan Nguyen Quoc Tuan pernah pamer pada dirinya kalau anak buahnya itu melakukan pemusatan latihan di Jerman untuk mempersiapkan diri mentas bertanding di turnamen U-16 paling bergengsi antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Juru taktik asal Balikpapan itu pun tak merasa iri dengan Quoc Tuan. Dia hanya membalasnya dengan menyatakan Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega cuma melakukan pemusatan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta saja. 

“Saya sempat ngobrol sama pelatihnya dia bilang mereka sempat ke Jerman terus saya bilang ‘saya di UNY saja’,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers pasca laga, Jumat (13/8/2022). 

The Golden Star –julukan Vietnam- beberapa waktu lalu menggelar pemusatan latihan di Negeri Panser. 

Bahkan, mereka melakukan ujicoba dengan menjajal kekuatan Borussia Dortmund U-16. 

Sedangkan, Tim Merah-Putih hanya mempersiapkan diri dengan berlatih di UNY saja. Mereka juga hanya melakukan laga uji coba dengan beberapa tim lokal, seperti Porprov DIY U-20 dan Porda Sleman U-20. Bahkan, mereka kalah 0-2 dari Porprov DIY U-20. 

Namund demikian, kini hasilnya jelas terlihat. Pemusatan latihan di Jerman tak membuahkan prestasi bagi Vietnam dan hanya membuat mereka gigit jari saja di partai final. 

Pernyataan Tuoc Quan tersebut dijawab oleh Bima Sakti dengan prestasi yang sangat gemilang. Dia mengantarkan Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, lewat gol semata wayang Muhammad Kafiatur Rizky pada menit 45+1. 

Bahkan, Indonesia mengalahkan The Golden Star dua kali dalam ajang ini. Sebelumnya, pada laga terakhir Grup A, Nguyen Cong Phuong dkk juga dipermalukan dengan skor tipis 1-2 oleh anak-anak Ibu Pertiwi. 

Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu yang terpenting adalah kerja keras dan perjuangan yang diberikan para pemainnya di atas lapangan, bukan masalah lokasi pemusatan latihan yang terlihat hebat. 

Hasilnya pun tak main-main, Pasukan Garuda Muda mampu menyabet gelar juara Piala AFF U-16 untuk kedua kalinya. 

Di sisi lain, Quoc Tuan malah mempermalukan dirinya sendiri di partai final dengan diganjar kartu merah oleh wasit karena terlalu banyak melakukan protes di pinggir lapangan. 

Bahkan, pada laga fase grup kontra tim tuan rumah, dia juga diberi kartu kuning oleh sang pengadil dengan alasan yang sama. 

Seperdi diketahui, Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 usai menang 1-0 atas Vietnam pada final di Stadion Maguwoharjo, Jumat (12/8/2022) malam. 

Ini adalah kali kedua Garuda Asia juara setelah sebelumnya meraih di tahun 2018. Indonesia langsung tampil menyerang lini pertahanan Vietnam sejak peluit dibunyikan. Sempat mendapat peluang namun masih belum membuahkan hasil manis. Gempuran demi gempuran terus dilakukan tim asuhan Bima Sakti itu. 

Sementara Vietnam mendapatkan peluang emas di menit ke-13 lewat sundulan yang dilakukan salah satu pemainnya. Namun kiper Indonesia Andrika Fathir berhasil melakukan save gemilang. 

Setelah itu, tempo permainan kembali berjalan agresif. Kedua kesebelasan masih saling jual beli serangan. Meski begitu, belum ada gol yang bersarang ke gawang masing-masing tim hingga menit ke-25. 

Di menit ke-28, Riski Afrisal melakukan tendangan bebas yang akurat namun masih terlalu mudah ditangkap oleh kiper Vietnam, Pham Dinh Hai. 

Pada menit ke-40, Arkhan Kaka nyaris saja mencetak gol keunggulan Indonesia. Namun sayang dia tidak bisa memanfaatkan peluangnya dengan baik. Masuk lima menit terakhir, pertandingan masih berjalan sengit. 

Tambahan waktu dua menit diberikan. Timnas Indonesia berhasil menjebol gawang Vietnam lewat tendangan Muhammad Kafiatur Rizky di menit ke-46. Hasilnya, Skuad Garuda Asia unggul atas Vietnam dengan skor 1-0 di babak pertama. 

Psda babak kedua, Indonesia tak menurunkan intensitas serangan meski sudah unggul. Pasukan Bima Sakti masih konsisten menguasai bola. 

Mereka mengalirkan serangan dengan mengandalkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. 

Tetapi sampai akhir pertandingan babak kedua, Indonesia gagal mencetak gol tambahan sampai peluit panjang dibunyikan. Tapi 1-0 sudah cukup membuat Garuda Asia berpesta di rumah sendiri. 

Susunan Pemain 

Timnas Vietnam U-16 vs Indonesia U-16: Vietnam U-16 (4-4-2): Pham Dinh Hai; Le Nguyen Quoc Kien, Vi Dinh Tuong, Le Thang Long, Nguyen Huu Trong; Le Duc Phat, Nguyen Cong Phuong, Le Dinh Long Vu, Nguyen Trung Nguyen; Bui Hoang Son, Phan Thanh Duc Thien. Pelatih: Nguyen Quoc Tuan. 

Indonesia U-16 (4-4-2): Andrika Fathir Rachman; Rizdjar Nurviat Subagja, Sulthan Zaky Pramana, Habil Abdillah Yafi’, Iqbal Gwijangge; Riski Afrisal, Ahmad Zidan, Figo Dennis, Muhammad Kafiatur Rizky; Muhammad Nabil Asyura, Arkhan Kaka Putra. Pelatih: Bima Sakti Tukiman. 


 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut