KISAH Irjen Ferdy Sambo setiang dua minggu sekali mengundang tukang potong rambut ke kediamannya disampaikan Muso Tasroni (41) yang rutin secara berkala mencukur rambut mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut.
Muso Tasroni kerap diundang Ferdy Sambo ke rumah dinasnya untuk mencukur rambut setiap dua pekan sekali. Ia mengungkapkan, Ferdy Sambo dikenal baik oleh tetangga sekitar saat menjabat Kapolres Brebes pada 2013 hingga 2015 silam.
Muso Tasroni adalah warga Kelurahan Gandasuli, Brebes merupakan salah seorang warga yang mengenal Ferdy Sambo saat menjabat Kapolres Brebes. Saat itu rumah Tasroni hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah dinas Kapolres Brebes.
Tukang potong rambut ini kerap diundang Ferdy Sambo ke rumah dinasnya untuk mencukur rambut setiap dua pekan sekali. Ia mengungkapkan, Ferdy Sambo dikenal baik oleh tetangga sekitar.
Tasroni bahkan kerap diberi tips hingga sepuluh kali lipat dari tarif potong rambut normal. Sementara untuk urusan cukur rambut, Sambo memberi uang tersendiri kepadanya untuk membeli peralatan cukur baru.
"Satu orang potong bayarnya 10 kali lipatnya. Pak Sambo orang enak dan sering menyapa warganya," ujarnya, Selasa (16/8/2022). Sementara itu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dikenal jarang keluar rumah lantaran menjaga anak-anaknya.
"Kalau keluar itu Pak Sambo kasih makanan anggota, saya juga dikasih," imbuhnya. Kata dia, Ferdy Sambo juga sering menyapa warga saat berolahraga lari pagi. Sambo dikenal tak hanya baik kepada tetangga namun juga baik kepada anak buahnya saat menjadi Kapolres.
Tasrono pernah menjumpai Ferdy Sambo menegur anggota yang berambut agak panjang, namun usai menegur Ferdy Sambo juga memberikan uang ke anggota untuk segera potong rambut.
"Pak Sambo itu tegas disiplin dan teratur. Kalau ada anggota rambutnya panjang ditegur dan dikasih duit Rp50 ribu saya pernah dengar langsung itu," ungkap dia.
Tasroni mengungkapkan bahwa sempat diajak Ferdy Sambo saat hendak pindah tugas ke Jakarta. Namun dirinya menolak lantaran sudah betah tinggal di kampung halamannya.
Ia pun mengaku prihatin atas kejadian yang menjerat Ferdy Sambo dan berharap keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran atas kasus tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta