Sedangkan untuk para peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan minuman kesehatan dari olahan susu yang difermentasi ini datang dari organisasi profesi, pemerintahan, sekolah, BUMDes, dan petani susu.
Pesertanya mbludak ini hampir 200an, karena kita menggali potensi untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari produk susu tadi. Kita melihat potensi yang ada di Kabupaten Banyumas itu salah satunya susu segar yang bisa kita tingkatkan kualitasnya. Harapannya bisa meningkatkan nilai jualnya, nilai keekonomisannya," ungkapnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua STIKes Ibnu Sina Adi Susanto MoU.
"Kita memberikan payung hukum antara pemerintah kabupaten dengan STIKes Ibnu Sina dalam rangka pengembangan dalam bidang kesehatan dan farmasi yang ada di kabupaten Banyumas. Salah satunya ya ini, pelatihan yogurt itu, enak itu, rasanya segar. Kalau saya kan memang senang minum susu dari dulu," ucapnya.
Husen mengungkapkan, dengan pengolahan susu dengan fermentasi ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis para peternak susu sapi perah di Kabupaten Banyumas. belum lagi manfaatnya yang cukup besar terhadap kesehatan.
Ya bisa, dari pada nanti susunya itu di jual susu murni, seliter paling harganya berapa? Kalau sudah jadi yogurt diolah bisa saja dua kali lipat atau tiga kali lipat (harganya)," jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah