Menurut Yudo, peningkatan status Korps Marinir secara otomatis juga diikuti dengan penambahan tugas. Baik itu dalam operasi militer perang (OMP) atau operasi militer selain perang (OMSP), termasuk sarana dan prasana.
"Marinir dibuat besar tadi bukan dibesarkan hanya personel saja, termasuk alutsistanya, sehingga nanti kekuatan dan kemampuan Pasukan Marinir (Pasmar) 1, 2, dan 3 akan sama. Sama seperti Armada 1, 2, dan 3 secara bertahap akan disamakan," katanya.
"Sehingga nanti akan menghadapi trouble spot di wilayah barat tengah timur enggak perlu lagi jarak jauh. Mereka sudah memiliki kemampuan yang sama," katanya.
Kendati demikian, hal itu perlu perencanaan matang dan waktu yang tidak singkat. Selain itu juga dibutuhkan anggaran yang besar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta