get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT Ke-83 RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Luncurkan Si Mantap, Inovasi Kinerja Pelayanan

Jadi Peneliti Covid-19 di Inggris, Dosen UMP Raih Penghargaan Bidang Ilmu Pengetahuan

Jum'at, 19 November 2021 | 20:24 WIB
header img
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Apt Susanti MPhil PhD menjadi salah seorang diaspora Indonesia

PURWOKERTO, iNews.id - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, Apt Susanti MPhil PhD menjadi salah seorang diaspora Indonesia yang ikut dalam Konsorsium Riset dan inovasi Covid-19. Susanti ternyata juga meneliti kanker usus besar yang pernah ia derita.

Saat ini Susanti, lewat start-up yang ia dirikan, PathGen Diagnostik Teknologi, sedang mengembangkan produk tes genetik untuk pasien kanker usus yang berbiaya terjangkau, didanai oleh Islamic Development Bank.

Ia berharap agar tes ini nantinya bisa digunakan secara luas di Indonesia dan nengara berkembang lainnya untuk membantu dokter dan farmasis untuk memberikan terapi yang lebih tepat dan juga memprediksi apakah ada resijo penyakit ini diturunkan dalam keluarga.

Dosen UMP yang tengah menempuh studi patologi molekuler dan genetika di Sekolah Kedokteran University of Nottongham, Inggris ini berusaha untuk mengambil peran dalam penanganan pandemi virus covid-19 di Indonesia.

Berkat pengabdiannya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Susani berhasil meraih piagam penghargaan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Piagam tersebut diberikan saat resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah dengan tema “Optimis hadapi Covid-19: Menerbar Nilai Utama” di Yogyakarta 18 Novermber 2021 kemarin.

“Mata berkaca menahan haru. Syukur dan bangga. Prestasi dosen kita ibu Santi dari Fakuktas Farmasi yang membuat nama UMP bergema di Milad Muhammadiyah 109. Alhamdulillah. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan semakin berprestasi,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso seusai menerima penghargaan mewakili Susanti yang masih di Inggris.

Pengabdian Susanti berawal Ketika ada kasus terkonfirmasi positif di Indonesia ia menawarkan diri untuk ikut serta mengambil peran. Dari situ, namanya dimasukkan ke konsorsium sebagai salah satu diaspora.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut