get app
inews
Aa Read Next : Masuk Semifinal, Indonesia Bakal Hadapi Pemenang antara Uzbekistan atau Arab Saudi

Mengenal Boven Digoel, Kamp Pengasingan Tahanan Politik Zaman Hindia Belanda

Minggu, 11 September 2022 | 10:37 WIB
header img
Nama Boven Digoel terkenal dalam berbagai sejarah dan catatan populer masa kolonial Belanda sebagai tempat kamp pembuangan atau pengasingan tahanan politik. (Foto: Arsip Nasional)

Berangsur-angsur, bekas kawasan pengasingan itu menjadi pusat keramaian. Pada 25 Oktober 2002 Boven Digoel resmi berdiri sebagai kabupaten otonom berdasarkan UU Nomor 26/2002. Dengan luas wilayah sekitar 27.000 meter persegi, kabupaten ini beribu kota di Tanah Merah.

Berdasarkan data Pemkab Boven Digoel, pada 2019 wilayah ini berpenduduk 62.580 jiwa lebih. Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boven Digoel penduduk Orang Asli Papua di Boven Digoel tahun 2019 sebanyak 30.477 jiwa yang tergabung dalam 7.257 keluarga.

Namun seperti wilayah pemekaran lain di Papua, kepadatan penduduk di Boven Digoel tergolong sangat rendah yaitu 2,31 jiwa per kilometer persegi. Ini berarti setiap 1 kilometer persegi wilayah Boven Digoel hanya dihuni 2-3 penduduk. Angka Harapan Hidup penduduk Kabupaten Boven Digoel cukup baik yaitu 59-64 tahun.

Kabupaten Boven Digoel memiliki 23 tempat wisata yang tersebar di beberapa distrik. Tempat wisata di Boven Digoel beragam dan mencakup situs budaya, sejarah, religi, dan alam. Bagi wisatawan sejarah, beberapa situs yang berkaitan dengan masa kolonial Belanda menarik perhatian banyak orang.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut