Dia mengungkapkan, berdasarkan informasi dari kejadian tersebut, kondisi truk yang menemper KA Kahuripan tersangkut di kolong bagian depan lokomotif yang mengakibatkan lokomotif tidak dapat digerakkan. Saat itu, petugas masinis segera melakukan tindakan penanganan cepat dengan berkoordinasi kepada Pusat Pengendali Operasi KA untuk meminta penggantian lokomotif dan evakuasi truk.
Kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian petugas penjaga perlintasan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Petugas penjaga perlintasan lalai tidak menutup pintu perlintasan ketika KA melintasi, dan kecelakaan lalulintas pun tak terelakkan. Truk menemper KA Kahuripan yang sedang melintas," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut, pihak PT KAI Daop 5 Purwokerto sangat menyayangkan sopir truk yang tidak berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada kereta api yang akan melintas di perlintasan itu.
Dia juga meminta agar pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika akan melewati perlintasan sebidang, baik perlintasan terjaga maupun tidak terjaga, hal ini demi keselamatan bersama. Selain itu, masyarakat pengguna jalan wajib taat pada rambu rambu yang ada dan terpasang di pinggir jalan sebelum mendekati perlintasan sebidang.
Editor : Arbi Anugrah