get app
inews
Aa Read Next : Pedagang Sayur Keliling di Kebumen Diundang Bupati, Diajak Bukber Bersama Para Ulama

Temui Mahasiswa Demo Kenaikan BBM, Begini Aksi Bupati Kebumen

Sabtu, 17 September 2022 | 07:17 WIB
header img
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menemui para mahasiswa dan buruh yang menggelar demonstrasi di depan Pendopo Kabumian pada Jumat (16/9/2022).

Setelah bertemu dengan Bupati, massa aksi kemudian bergeser kembali ke Gedung DPRD Kebumen untuk menemui para anggota dewan. Aksi yang diikuti anak-anak STM ini mendapat penjagaan ketat dari polisi, bahkan puluhan Brimob sampai diturunkan untuk mengamankan demo.

Demo sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiwa dan polisi. Para massa aksi kesal lantaran tidak ada satupun anggota dewan yang mau menemuinya di luar. Sementara waktu sudah semakin sore. Sedangkan teriakan kritik untuk para anggota legislatif ini terus menggema di atas panggung.

"Kami minta kepada bapak-bapak yang katanya terhormat untuk keluar menemui kami para mahasiswa. Jangan menjadi cemen ayok keluar sudah sore pak," seru Rian Jafar Sodik, salah seorang korlap aksi dari PMII. 

Sementara itu Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kebumen Akif Fatwal Amin menyampaikan, adanya kenaikan harga BBM sangat memberatkan. Terlebih masyarakat sendiri baru akan bangkit akibat dilanda Pademi Covid-19 selama hampir dua tahun. 

Untuk itu dalam tuntutannya, pihaknya dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Turunkan BBM bersubsidi ke harga semula dengan cara apapun. 

Jika tuntutan tersebut tidak bisa dipenuhi, maka mereka meminta pemerintah Kabupaten Kebumen bersama DPRD Kabupaten Kebumen untuk berpihak kepada rakyat memberikan upaya riil guna menekan laju inflasi dan mengembalikan daya beli masyarakat, naikan UMK secaram signifikan, perlindungan terhadap masyarakat ekonomi rentan dan enyampaikan seluruh tuntutan masa aksi kepada Pemerintah Pusat.

"Kami percaya Pemerintah Kabupaten Kebumen dan DPRD Kabupaten Kebumen masih punya hati nurani, masih bersama rakyat jelata dan masih membela wong cilik. Bukan rezim tiranik dan otoriter. Maka dari itu, buktikan. Kami menunggu realisasi janji-janji manis ketika kampanye pencalonan,"jelas Akip.

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut