get app
inews
Aa Read Next : Ini Alasan Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Shalawat Nabi

Rabu, 24 November 2021 | 05:29 WIB
header img
Ternyata ada waktu-waktu yang sangat dianjurkan bahkan diharuskan kita membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Bershalawat merupakan salah satu cara mengekspresikan kecintaan terhadap Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan, seperti dalam firmanNya, Allah Ta'ala memerintahkan agar secara langsung senantiasa bershalawat kepada Rasulullah :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi, Wahai orang-orang mukmin, bershalawatlah kamu semua untuk nabi dan beri salamlah olehmu kepadanya dengan sebenar-benarnya.” (QS Al Ahzab : 56)

Lalu kapan waktu yang tepat untuk bershalawat ini? Ternyata ada waktu-waktu yang sangat dianjurkan bahkan diharuskan kita membaca shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut waktu-waktu yang dianjurkan membaca shalawat tersebut:

1. Sesudah adzan

Rasulullah bersabda: “Apabila kamu mendengar muadzin (orang yang adzan) melantunkan adzan , sambutlah ucapannya. Sesudah menyambut adzan, maka bershalawatlah kamu untukku.” (HR. Muslim)

2.Ketika hendak keluar dan memasuki masjid

Hal ini berdasarkan hadis nabi: “Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah ia membaca “Salam” kepadaku (membaca shalawat dan salam). Selepas itu hendaklah ia membaca: Allahummaftah lie abwaba rahmatika, (Ya Allah, bukakanlah untukku segala pintu rahmatmu). Dan apabila ia hendak keluar, hendaklah ia membaca (sesudah bershalawat): Allahumma inni as’aluka min fadlika. (Ya Allah, aku memohon kepadaMu limpahan rahmatMu).” (HR. Abu Daud)

3. Sesudah membaca tasyahhud akhir

Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang kamu kamu bertasyahhud di dalam shalat maka hendaklah ia mengucapkan: Allahumma shalli ‘ala muhammadin wa’ala ali muhammadin, kama shallaita wa barakta watarohmata ‘ala ibrahima wa ali ibrahim, innaka hamidun majied.” (HR. al-Baihaqi)

4. Membaca shalawat di dalam sholat jenazah

Imam As-Syafi’i dalam kitabnya Al-Musnad menjelaskan, “Sunnah nabi di dalam salat jenazah ialah, di awali dengan bertakbir, selepas itu membaca al-fatihah tanpa mengeraskan suara, kemudian setelah takbir kedua membaca shalawat, setelah takbir ketiga membaca do’a dengan sepenuh keikhlasan untuk jenezah itu. Dalam salat jenazah tidak tidak dibacakan surat (ayat-ayat al-quran). Sesudah itu bertakbir dan memberi salam dengan suara yang tidak dikeraskan.”

5.Membaca shalawat di antara takbir-takbir Salat ‘Ied

Al-Hafidz Ibnu Katsir di dalam kitabnya Tafsir Ibnu Katsir berkata: “Bahwa pada suatu hari sebelum ‘Ied, Al-Walid ibn ‘Uqbah bertanya kepada Ibnu Mas’ud: ‘Ied telah dekat, maka bagaimana tatacara kami bertakbir di dalamnya? (Yakni, didalam salat ‘Ied). Ibnu mas’ud menjawab: mula-mula bertakbir ihramlah, sesudah itu memuji (Tahmid), lalu bertakbir lagi dan membaca apa yang diterangkan oleh nabi, yakni memuji, bershalawat dan berdo’a memohon ampunan kepada Allah”.

6. Di permulaan doa dan akhirnya

Rasululluh bersabda: “Sesungguhnya doa berhenti di antara langit dan bumi, tidak akan pernah naik barang sedikitpun sehingga kamu bershalawat kepada nabimu.” (HR. Tirmidzi)

7. Ketika hendak memulai suatu urusan penting dan berharga

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, bahwa Rasulullah bersabda: “Tiap-tiap urusan penting dan berharga yang tidak dimulai dangan hamdalah dan shalawat, maka urusan itu menjadi hilang berkahnya.” (HR. Ar-Rahawy, Al-Jam’i)

8. Ketika berziarah ke Maqbarah (Makam) Nabi Muhammad

Nabi bersabda dalam sebuah hadisnya: “Tidak ada seorangpun di antara kamu yang memberikan salamnya kepadaku yakni di sisi kuburku, melainkan Allah mengembalikan kepadaku ruhku untuk menjawab salamnya itu.” (HR. Abu Daud)

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut