get app
inews
Aa Read Next : Video 2 Motor Terlibat Kecelakaan hingga Terlindas Bus

Mengintip Bus Pertama di Dunia Bertenaga Mesin, Awalnya Cuma Gerbong Kereta Kuda

Minggu, 18 September 2022 | 14:25 WIB
header img
Pada 1826 gagasan transportasi massal kembali mencuat dengan terciptanya omnibus yang dapat mengangkut 42 penumpang. (Foto: Mercedes-Benz)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.idSejarah bus sebagai moda transportasi angkutan umum massal tak lepas dari penciptanya, Blaise Pascal. Transportasi massal yang cukup populer di seluruh dunia ini ternyata sudah ada sejak 1662 di Prancis.

Berawal dari sebuah gerbong besar yang ditarik oleh tenaga kuda, Inovasi Pascal ketika itu dianggap gagal. Pasalnya, gerbong besar itu hanya disediakan untuk kaum bangsawan, membuat keberadaannya memudar.

Inovasi membuat moda transportasi massal kembali mencuat 150 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1826. Saat itu diciptakan omnibus yang dapat mengangkut 42 penumpang. Namun demikian, moda transportasi ini belum menggunakan mesin dan masih memanfaatkan tiga ekor kuda untuk menggerakkannya.

Mulai dari sini kata bus tercipta yang berasal dari omnibus yang berasal dari kata Latin dengan arti “untuk banyak” atau “semua”. Sementara di Prancis, “Omnes” merupakan sebutan untuk rute atau trayek bus.

Seiring perkembangan zaman, pada 1895 konsep bus modern yang memiliki mesin akhirya tercipta. Kendaraan ini diperkenalkan Carl Benz, seorang ilmuwan asal Jerman yang juga pendiri Mercedes-Benz.

Bus tersebut didukung mesin horizontal silinder tunggal yang dipasang di belakang dengan tenaga maksimal 5 PS. Jika melewati jalan ekstrem maka seluruh penumpang harus turun dan mendorong bus.

Bus pertama dari konsep tersebut memang menawarkan kenyamanan minimal bagi penumpang ketika dijalankan. Bodinya juga dinilai terlalu kecil dan hanya dapat menampung delapan orang termasuk sopir bus.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut