SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Kejadian pengeroyokan driver ojek online (ojol) yang terjadi pada Sabtu (24/9) sore berujung panjang. Aksi solidaritas ojol ini dipicu adanya seorang driver yang menjadi korban penganiayaan di SPBU Majapahit Semarang.
Akibat kejadian ini, drivel ojol yang bernama HPW mengalami luka parah hingga berdarah. Tak terima rekan sesama ojol menjadi korban penganiayaan, aksi solidaritas dilakukan untuk mencari pelaku penganiayaan.
Salah satu pelaku memang sudah tertangkap, namun dalam kondisi luka-luka karena dianiaya sampai kemudian meninggal dunia.
Pria yang tewas itu belum diketahui identitasnya. Dia diamuk rekan-rekan driver ojol yang mengamankannya.
"Jadi ada dua kejadian. Korban ojol yang pertama pelakunya dua. Satu yang meninggal (pelaku penganiaya ojol) itu ternyata karena dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol juga," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Senin (26/9).
Editor : Arbi Anugrah