get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Kondusivitas, Polres Purbalingga Gandeng TNI Laksanakan Patroli Besar

Kisah Jenderal Kopassus Benny Moerdani Nasehati Soeharto: Nek Aku Manut Nasihatmu, Ora Koyo Ngene!

Selasa, 27 September 2022 | 12:26 WIB
header img
Jenderal Benny Moerdani dilantik menjadi Panglima ABRI atau Panglima TNI oleh Presiden Soeharto. (Foto dok Benny Moerdani Profil Prajurit Negarawan).

Dua hari setelah kunjungan Soeharto tersebut, Benny meninggal dunia pada Agustus 2004 lalu. Benny yang lulusan RPKAD (kini disebut Kopassus) memang salah satu jenderal kepercayaan Soeharto. Keduanya mempunyai hubungan yang sangat dekat. 

Tak jelas apa nasihat Benny yang membuat Soeharto menyesal luar biasa karena tak menuruti nasihat mantan Panglima ABRI itu. Namun sejak penguasa Orde Baru itu mencopot Benny dari Panglima ABRI pada 1988, publik melihat ada kejangalan. Sebab Benny yang dijuluki Raja Intelijen itu dicopot sebelum Sidang Umum MPR.


Presiden ke-2 RI Soeharto bersama Panglima ABRI Jenderal TNI LB Moerdani atau Benny Moerdani. (Foto Buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap).
 
Kepala Staf Sosial Politik ABRI Letjen TNI (Purn) Haryoto PS menceritakan penyebab hubungan Benny dan Soeharto renggan bukan karena persoalan kursi presiden. Tapi dipicu sikap Benny yang mengkritik Soeharto.

"Bapake nesu banget mergo anake dipermasalahke (Bapak marah sekali karena anak anaknya dipermasalahkan)," kata Haryoto.

Kejadian tersebut terjadi saat Benny dan Soeharto main biliar bersama di Cendana, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Benny yang masih menjadi Panglima ABRI mengutarakan pendapatnya agar Soeharto 'menjauhkan' anak-anaknya dari kekuasaan. 

"Ketika saya angkat masalah anak-anak itu, Pak Harto berhenti bermain, masuk kamar tidur dan meninggalkan saya di kamar biliar," kata Benny kepada mantan dokter tentara dalam operasi Mandala, Brigjen Purn Ben Mboi saat itu.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut