CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo meninjau secara langsung kondisi saat ini di KM 372+3/4 Km Jeruklegi-Kawunganten pada Sabtu (8/10/2022) pukul 19.49 WIB. Pihaknya melakukan perbaikan trek di jalur tersebut karena adanya amblasan dan gogosan akibat saluran air.
Didiek menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KAI akibat keterlambatan perjalanan terutama untuk kereta utama yang melintasi jalur amblasan tersebut.
"Dari PT. KAI mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini karena telah menimbulkan keterlambatan perjalanan Kereta Api terutama kereta-kereta utama yang melintasi jalur keterlambatan yang signifikan," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut terjadi keterlambatan pada beberapa kereta api yang melewati jalur amblasan seperti KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi Kiara Condong-Surabaya Gubeng terlambat 378 menit. KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
Didiek menambahkan, bahwa pihaknya terus bekerja keras untuk mengupayakan jalur normal kembali.
"Kami bekerja keras beserta jajaran untuk memulihkan jalur ini supaya normal. Saat ini sudah bisa dilewati dengan batas kecepatan 5 km/jam. Tiga titik sudah dipulihkan dengan batas kecepatan 40 km/jam," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui hujan deras sejak Jumat-Sabtu (7-8/10) menyebabkan sejumlah titik rel kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto khususnya di wilayah Cilacap amblas. Setidaknya terdapat tiga titik jalur KA di Kabupaten Cilacap yang amblas setelah tergerus air antara Stasiun Jeruklegi hingga Kawunganten.
“Perbaikan dilakukan dengan memperkuat bantalan rel dengan batu koral,” kata Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiantoro, Sabtu (8/10/2022).
Rel sepanjang 15 meter amblas setelah tergerus air hujan. Bantalan rel dan batu mengalami amblas, sehingga membahayakan perjalanan kereta api.
Sebelumnya terjadi genangan banjir menerjang badan rel. Petugas dari KAI Daop 5 Purwokerto terus melakukan perbaikan di rel yang amblas.
Editor : Pepih Nurlelis