“Rute yang ditempuh dari Menara Pandang Teratai hingga ke Andang Pangrenan. Rutenya melalui desa-desa wilayah Sokaraja, Banyumas, Kalibagor dan lainnya. Di Pendopo Kecamatan Banyumas akan disuguhi berbagai kesenian khas Banyumasan. Misalnya egrang, mainan anak, kentongan dan lainnya,”ungkapnya.
Karena jumlah pesepeda lebih dari 1.000, maka panitia menghindari rute jalan besar. Hal itu dilakukan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama. Makanya, pesepeda akan melewati desa-desa dengan panorama areal persawahan serta pedesaan. “Tidak hanya bersepeda saja, Jamselinas juga mengagendakan acara bantuan sosial,”katanya.
Dengan banyaknya peserta pesepeda lipat, maka akan memberikan dampak bagi perekonomian. Baiuk sektor pariwisata maupun UMKM. Karena ada juga UMKM yang berkumpul di titik awal Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto.
“Jika dihitung-hitung, maka dalam event Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto, akan dapat mendatangkan perputaran uang hingga Rp8 miliar dalam dua hari. Sebab, pesepeda lipat biasanya juga bawa keluarga. Sehingga hal ini akan menghidupan sektor wisata dan UMKM di Banyumas,”tambahnya.
Panitia lainnya, Nurul Hidayat mengatakan seluruh komunitas sepeda di Purwokerto mendukung pelaksanaan Jamselimas 2022. “Kebetulan saya juga Ketua Bike 2Work juga ikut mendukung penuh dan mangayubagyo kegiatan Jamselinas 2022 di Kota Purwokerto ini,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito