POLEWALI MANDAR, iNewsPurwokerto.id - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) memiliki cerita tersendiri bagi Rina, siswi SMKN Rea Timur, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Acara yang digelar di Gedung Gadis pada Kamis, (20/10/2022) diramaikan oleh kelompok Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM), maupun berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulbar.
Rina, menjadi salah satu pengisi stan, ia menampilkan berbagai produk olahan dari sekolahnya. Beberapa produk yang ia pasarkan diantaranya bandeng presto, selai nanas, roti, dan minyak kelapa. Pertama kali mengikuti pameran seperti Gernas BBI, ia mengaku tak hanya menemukan banyak pembeli dari berbagai tempat, namun juga bisa mendapat pengalaman baru.
"Di sini saya bisa bertemu banyak pembeli dan juga saya bisa bertemu dengan teman-teman baru dari SMK lain di Sulbar," tutur siswi jurusan agribisnis dalam keterangan Kemendikbudristek, Jumat (21/10/2022).
Bukan hanya bertemu pembeli, metode pembayaran QRIS juga menjadi hal baru bagi Rina. Metode pembayaran non tunai tersebut memungkinkan pembayaran dilakukan tanpa membutuhkan uang tunai, cukup dengan fitur pindai kode QR yang sudah tersedia di berbagai aplikasi perbankan atau uang digital.
Dengan majunya teknologi informasi dan media sosial, sudah cukup menjadi alasan bagi Rina untuk menjadi wirausahawan selepas lulus SMK nanti. Salah satu produk yang ia yakin telah ia kuasai saat ini adalah bandeng presto, yang tidak lain adalah salah satu produk SMK-nya saat ini.
"Karena saya di sekolah sudah belajar membuatnya (bandeng presto), saya sudah mengerti bagaimana membuatnya, memahami bagaimana menghitung biaya-biayanya. Jadi saya akan coba membuat bandeng presto saat mulai wirausaha nanti," tuturnya.
Editor : Arbi Anugrah