"Saya menyadari, seperti yang telah saya katakan, bahwa saya salah mengatur situasi dengan seseorang yang datang kepada saya dalam banyak kesempatan. Saya menceritakan kesalahan ini kepada pembimbing spiritual saya dan otoritas gerejawi diberitahu."
Pengunduran diri Aupetit terjadi pada saat citra publik Gereja Katolik Prancis telah dirusak oleh rilis laporan yang memberatkan pada bulan Oktober 2021 yang mengatakan bahwa anggota klerus Katolik di Prancis melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 216.000 anak di bawah umur selama tujuh dekade terakhir.
Jumlah anak di bawah umur yang dilecehkan meningkat menjadi sekitar 330.000 ketika termasuk korban orang-orang yang bukan pendeta tetapi memiliki hubungan lain dengan Gereja, seperti sekolah Katolik dan program pemuda.
Gereja Katolik Prancis telah menyatakan bahwa mereka akan menjual properti gereja untuk membiayai kompensasi kepada korban pelecehan seksual.
Aupetit tidak dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Dalam pernyataan yang sama saat mengumumkan pengunduran diri Aupetit, Vatikan menunjuk Monsignor Georges Pontier sebagai penggantinya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta