JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kisah sukses pasangan suami-istri pendiri kecap bango ini dapat menjadi inspirasi bagi para pengusaha. Ketekunan dan kerja keras, menjadikan kecap bangau dikenal luas di masyarakat.
Namun siapa sangka jika pasangan suami-istri ini mendirikan kecap Bango berawal dari industri rumahan. Dimulai sejak tahun 1928, pasangan suami-istri Tjoa Pit Boen (Yunus Kartadinata) dan Tjoa Eng Nio menggunakan garasi rumah mereka untuk memproduksi kecap Bango.
Dikutip MPI dari berbagai sumber, harapan terbesar dari pasangan Tjoa Pit Boen dan Tjoa Eng Nio memilih nama Bango adalah agar bisa terbang dengan bebas menembus pasar internasional.
Dengan kerja keras serta konsistensi yang tinggi, bisnis kecap Bango saat ini tumbuh pesat dan semakin membaik saat di pimpinan generasi ketiga sang pemilik.
Ketika bisnis tersebut semakin berkembang, pabrik Kecap Bango kemudian dipindahkan ke Asem Lama di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Di tempat baru inilah akhirnya kecap Bango semakin dikenal hingga populer di masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, berawal dari usaha rumahan yang dirintis sejak tahun 1928, kini terus berkembang dan berubah menjadi perseroan terbatas yakni PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama.
Editor : Arbi Anugrah