"Perlu kami tegaskan bahwa skemanya bukan blocking seat tetapi optimalisasi belanja perjalanan dinas. Sehingga kita tidak mengada-ada,”ujarnya.
Dalam optimalisasi ini, sebelumnya telah dilakukan inventarisir kegiatan perjalanan dinas yang ada di masing-masing SKPD. Baik yang ada di Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo dan Pemalang. Termasuk perjalanan dinas yang ada di desa-desa, mengingat sekarang desa sudah bisa mandiri.
"Kegiatan yang sudah teralokasi, yang tadinya berupa perjalanan dinas menggunakan transportasi darat, kita alihkan menggunakan transportasi udara,”kata dia.
Terkait dengan kemampuan anggaran hingga akhir tahun 2022, dia telah memperhitungkan dengan 4 kabupaten yang lain masih sangat memungkinkan, bahkan bisa lebih. Terhitung sampai dengan 29 Desember 2022 nanti tercatat akan ada 30 penerbangan. "Kita sudah membreakdown jadwal di semua SKPD dan desa itu kalau dioptimalkan bisa lebih,”ujarnya.
Kegiatan SKPD maupun desa dengan tujuan ke Jakarta ini, bukan berarti tanpa dasar atau tujuan. Akan tetapi memenuhi undangan atau berkunjung ke instansi pemerintah pusat atau kementerian.
Editor : EldeJoyosemito