JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Setelah 10 tahun mengorbit di luar angkasa, drone misterius milik Amerika Serikat (AS) kembali ke bumi. Drone yang diluncurkan secara rahasia itu berhasil mendarat di Kennedy Space Center, Florida.
Drone dengan kode model X-37B itu pertama kali diluncurkan pada 2010 lalu. X-37B dirancang oleh United Launch Alliance, perusahaan patungan antara Boeing dan Lockheed Martin untuk kebutuhan Angkatan Udara.
X-37B sendiri memiliki panjang 9 meter dengan lebar sayap 3,5 meter dan telah menghabiskan lebih dari 10 tahun di luar angkasa. X-37B bahkan terbang lebih dari 1,3 miliar mil selama enam misi.
Jenderal Chance Saltzman, kepala operasi ruang angkasa mengatakan bahwa drone tersebut beroperasi dengan menggunakan panel surya. Pentagon bahkan pernah membangkitkan serangkaian eksperimen ilmiah untuk drone yang satu ini.
Dilansir dari ScienceAlert, Selasa (15/11/2022), Drone diterbangkan untuk menguji bagaimana bahan-bahan tertentu bereaksi selama di luar angkasa. Selain itu untuk mengevaluasi bagaimana radiasi ambien di luar angkasa mempengaruhi benih.
Drone juga punya tugas penting lain, seperti mengubah radiasi Matahari menjadi energi radio-listrik.
"Misi ini menyoroti fokus Angkatan Luar Angkasa pada kolaborasi dalam eksplorasi ruang angkasa dan memperluas akses murah ke ruang angkasa untuk mitra kami, di dalam dan di luar Departemen Angkatan Udara,” kata Jenderal Chance Saltzman.
Editor : Arbi Anugrah