get app
inews
Aa Read Next : Masjid Al Aqsa Diserbu Ribuan Orang Yahudi Israel, Mereka Beribadah, Menari-nari dan bikin Rusuh

Amerika Tak Lagi Pede, Sebut Israel Tidak akan Menang Perang dan Mampu Melenyapkan Hamas

Selasa, 14 Mei 2024 | 09:02 WIB
header img
Seorang tentara zionis Israel ketakutan saat perang melawan pejuang Hamas. Foto: Ist

WASHINGTON, iNewsPurwokerto.id - Setelah sebelumnya Amerika Serikat begitu pede alias percaya diri bahwa sekutu abadinya Israel bakal mampu melenyapkan Hamas dari Gaza, tiba-tiba negara adidaya yang mengaku menjadi polisi dunia itu terang-terangan menyebut Israel tidak akan menang perang melawan Hamas.

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell mengatakan, pihaknya tak melihat kemungkinan Israel bisa mencapai kemenangan total di Gaza. Komentar Campbell pada Senin (13/5/2024) tersebut, merupakan yang paling tegas disampaikan seorang pejabat AS bahwa operasi militer Israel di Gaza tak akan memberi hasil sesuai yang diharapkan.

“Dalam beberapa hal, kita berjuang mengenai apa itu teori kemenangan. Terkadang ketika kita mendengarkan dengan saksama para pemimpin Israel, mereka kebanyakan berbicara tentang ide kemenangan besar di medan perang, kemenangan total,” kata Campbell, di KTT Pemuda NATO di Miami, Florida, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2024). 

“Saya rasa kita tidak percaya bahwa hal ini mungkin atau bisa terjadi dan hal ini sangat mirip dengan situasi yang kami alami setelah 9/11 (serangan 11 September 2001), di mana, setelah penduduk sipil dipindahkan dan banyak kekerasan yang terjadi, pemberontakan lanjutan," ujarnya, menambahkan.

Dia menyamakan situasi di Gaza dengan perang yang dihadapi AS di Afghanistan dan Irak setelah serangan 11 September. Menurut Campbell, dibutuhkan solusi politik untuk menyelesaikan perang melawan Hamas, bukan perang.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut