Lemkapi Minta Bareskrim Usut Penghina Ibu Negara Iriana Joko Widodo
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/11/17/0d814_bareskrim-polri.jpg)
JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menanggapi serius dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Hal tersebut dilakukan oleh seorang netizen dengan mengunggah sebuah foto Ibu Negara Iriana Jokowi yang bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Kwon Hee dan menjadi viral dan trending topik di media sosial (medsos) Twitter.
LIHAT JUGA: Habib Ini Peraih Adhi Makayasa AAU 1984, Begini Sosok Lengkapnya
Pelaku menggunggah di Akun Twitter @koprofilJati.Postingan ini dianggap menghina Ibu negara karena dalam keterangannya, pengunggah foto tersebut menyertakan tulisan yang tidak etis.
LIHAT JUGA: 39 Nama Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027 Ditetapkan, Ini Nama-Namanya
Edi Hasibuan dalam keterangan tertulisnya diterima Sabtu (19/11/2022) meminta Bareskrim Polri mendalami orang yang menghina Ibu Negara dalam media sosial. Bahkan, kata dia, jika polri membutuhkan, lemkapi siap menjadi pelapor dalam kasus ini.
"Perilaku orang yang bersangkutan adalah pidana. Walau sudah dihapus orang yang bersangkutan tapi bukan berarti pidananya akan hilang," kata anggota Kompolnas periode 2012 2016 ini.
Dia menegaskan, pelaku orang yang memposting pesan yang mengolok-olok Ibu Negara sulit diterima masyrakat.
LIHAT JUGA: Tidak Layak Huni, Polisi Bedah Rumah Kartisem
"Kami melihat itu adalah perilaku berlebihan dan jelas perbuatannya telah merendahkan Ibu Negara," kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Dia juga meminta netizen untuk lebih sopan dan dan santun dalam bermedia sosial.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta