get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Penyakit Usai Lebaran Akibat Kalap Santap Hidangan Menggoda

Lauk Pauk dengan Kolesterol Tinggi, Ini Daftarnya

Jum'at, 10 Desember 2021 | 08:29 WIB
header img
Konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tetapi jumlahnya tidak boleh lebih dari 200mg per harinya. (Foto: Health Digest)

JAKARTA, iNews.id - Lauk pauk dengan kandungan kolesterol tinggi sudah harus dibatasi untuk dikonsumsi. Sebab kalau terlalu sering mengonsumsi akan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit bahaya seperti jantung, stroke, obesitas, dan diabetes. Boleh saja, mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tetapi jumlahnya tidak boleh lebih dari 200mg per harinya.

Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacam-macam fungsi, seperti membuat hormon seks, hormon korteks, adrenaline, vitamin D, dan membuat garam empedu guna membantu usus menyerap lemak.

Kelebihan makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga akan menyebabkan zat tersebut bereaksi dengan zat lain dalam tubuh, dan akan mengendap dalam pembuluh darah arteri.

Hal itu akan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah hingga penyumbatan serta pemblokiran aliran darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Makanya kita harus selektif dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, agar terhindar dari peyakit berbahaya, dan jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan kadar kolesterol ke dokter. 

Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan kolestrol tinggi yang perlu diwaspadai:

1. Daging Ayam yang Berlemak

Makanan yang mengandung kolesterol tinggi adalah makanan yang berlemak, makanan yang memiliki lemak berlebih susah untuk dicerna oleh tubuh. Daging ayam pun tidak luput dari kolesterol tinggi, bagian ayam yang memiliki kolestrol cukup tinggi adalah bagian paha dan sayap ayam.

2. Udang 
Udang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan ikan atau laun lainnya. Dalam 100 gram udang, terdapat kandungan 252 kolestrol yang merupakan 84% dari kebutuhan kolesterol harian.

3. Jeroan 
Jeroan merupakan makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia, di antaranya olahan jeroan atau organ dalam seperti usus, otak, babat, hati, dan sebagainya. Mengonsumsi jeroan tidak dianjurkan dalam skala yang berlebih, dikarenakan tinggi kolesterol yang dapat menyebabkan asam urat. Apalagi jika mengolah jeroan dengan menggunakan santan, ini akan menyebabkan tingginya kolesterol yang dapat membahayakan kesehatan.

4. Daging Olahan
Seperti dilansir Health Line, olahan daging sapi seperti sosis, bacon adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan penyakit jantung dan kanker usus besar. Terdapat sebuah tinjauan besar, di mana mereka melibatkan 614.000 peserta, dan menemukan bahwa setiap tambahan 50gr daging olahan per hari dapat dikaitkan dengan risiko 42% lebih tinggi terkena penyakit jantung.

5. Makanan Cepat Saji
Menukil Health Food Data, makanan cepat saji seperti hamburger, hot dog, dan pizza mengandung 465 mg kolesterol per sajian yang merupakan 155% dari jumlah kebutuhan kolesterol harian. Sementara itu, dalam 100gr bahan makanan cepat saji saja terdapat 173mg kolesterol atau 58% dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut