CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Dosen Universitas Amikom Purwokerto menggelar seminar Literasi Digital dan Launching website SD. Seminar tersebut diselenggarakan pada puncak kegiatan Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar 4 di SD Negeri Gintungreja 02, Gandrungmangu, Cilacap.
Selaku pembicara dalam seminar itu adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)Andi Dwi Riyanto, M.Kom. Dia memaparkan pentingnya pengetahuan dan penerapan tentang empat pilar dalam ber-digital.
“Adapun empat pilar yang dimaksud yaitu Budaya Digital (Digital Culture) yang mana masyarakat di ruang digital harus memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, serta ke-bhineka-an. Selain budaya, ada juga Etika Digital yaitu kemampuan dalam menyadari, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari,”jelasnya seperti keterangan tertulis yang diterima iNewsPurwokerto.id.
Dia mengungkapkan bahwa ruang digital dan fisik itu tidak berbeda, ada etika dan tata kramanya. Kemudian ada digital skill yaitu kemampuan dan kecakapan menggunakan media digital, serta keamanan dalam berdigital.
Sementara, Eni Aryati, Kepala Sekolah SD Negeri Gintungreja 02 sangat mengapresiasi kegiatan ini dari awal sampai akhir. “Saya sangat terkesan dan berharap kegiatan tersebut berjalan berkesinambungan. Saya mendoakan agar mahasiswa yang bertugas di SD Negeri Gintungreja 02 dapat lulus serta meraih apa yang dicita-citakan,”ungkapnya.
Ada lima mahasiswa yang bertugas di SD Negeri Gintungreja 02, Gandrungmangu, Cilacap. Adapun kelima yang dibimbing yaitu Tri Titis Sufranto (Universitas Amikom Purwokerto), Lulu Kawakib Zulkarnain dan (Universitas Negeri Semarang), Alfin Ananda Ariadi Setya (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), dan Rumi Muhammad Rafie (Universitas Jenderal Soedirman).
Dalam penugasan tersebut, ada beberapa program yang dilaksanakan oleh mahasiswa seperti membantu pembelajaran literasi dan numerasi pada tiap tingkatan (kelas), membantu administrasi dan juga adaptasi teknologi pada sekolah tersebut.
Mahasiswa juga membantu mengaktifkan kegiatan kepramukaan, mengajarkan nilai-nilai pelajar Pancasila, kegiatan olahraga, lomba-lomba, dan merapikan perpustakaan serta membuat pojok literasi untuk mendukung suasana pembelajaran yang menyenangkan di sekolah.
Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.
Editor : EldeJoyosemito