"Saat melakukan tidak dijanjikan apapun, tidak ada ancaman tidak ada janji. Ya tertarik saja dengan anak kecil," ucapnya.
Sebagai guru agama, dia juga menyesali perbuatannya yang tidak dapat mengajarkan ilmu agama yang benar. Diapun meminta maaf kepada para korban karena sudah berdosa.
"Sebenarnya gitu (melenceng dari guru agama), saya sudah merasa berdosa. Saya mohon maaf kepada semua korban, semoga disana sehat selalu dan saya sangat menyesali," jelasnya.
Selain penyesalan, ternyata terungkap fakta terbaru kasus pencabulan terhadap 15 siswi Sekolah Dasar (SD) yang dilakukan oknum guru agama berinisial M (51).
Menurut Koordinator Wilayah Kecamatan Patimuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Supriyanto, M juga pernah melakukan pencabulan terhadap siswi di sekolah lain setahun lalu.
"Dulu setahun yang lalu pernah melakukan itu (di sekolah lain), sama persis motif dan modusnya sama,"katanya.
Supriyanto mengatakan jika modus yang dilakukan guru M sama dengan yang terjadi di sekolah yang saat ini terungkap. Pasalnya saat itu guru M memang mengajar di dua sekolah yang berbeda. "Di sekolah ini M melakukan itu lagi, persis seperti di sekolah yang dulu," kata Supri.
Editor : Arbi Anugrah