get app
inews
Aa Text
Read Next : Grup Tukar Pasangan Suami Istri Hebohkan Malaysia, Raup Banyak Uang 

Silakan Hubungan Badan Suami Istri Kapanpun Juga, Asal Ingat 6 Adab Ini

Senin, 13 Desember 2021 | 10:15 WIB
header img
HUBUNGAN badan pasangan sumi istri merupakan kebutuhan biologis yang normal.  Bukan hanya kepuasan  yang diraih tetapi juga bernilai pahala besar bagi pasutri Muslim. (Foto: Ilustrasi/Muslim Girl)

HUBUNGAN badan pasangan sumi istri merupakan kebutuhan biologis yang normal.  Bukan hanya kepuasan  yang diraih tetapi juga bernilai pahala besar bagi pasutri Muslim. 

Meski begitu ada adab-adab yang harus diketahui sebelum melakukan hubungan suami isti.  

"Dalam melakukan jimak tersebut ada adab-adab yang perlu diperhatikan. Jangan sampai hal-hal tertentu memberi penderitaan pada salah satu pasangan," ujar Ustadzah Ummi Saroh, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya Ummi Saroh, Senin (13/12/2021).

1. Istri tidak dalam kondisi haid

Pertama bagi pasangan suami istri dilarang berhubungan saat sang perempuan dalam kondisi haid atau menstruasi. Ini sangat dilarang dalam ajaran Islam, dan bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.

2. Dilarang melakukan hubungan intim melalui dubur

Ajaran agama Islam melarang berhubungan intim melalui dubur. "Bersetubuh melalui dubur, walaupun istri adalah ladang bagi Anda dan ladangmu tersebut bisa didatangi kapan saja dan dengan cara yang Anda sukai, namun yang perlu diperhatikan berjimak melalui dubur tidak dianjurkan dalam agama Islam," kata Ustadzah Ummi Saroh. 

3. Ketika puasa fardhu

Dalam keadaan berpuasa dapat menahan lapar dan haus tapi juga menahan hawa nafsu. Menurut Ustadzah Ummi Saroh, hal tersebut dapat membatalkan puasa, dan tentu sangat dilarang.

4. Tidak berdoa 

Ketika suami istri berjimak, disunahkan membaca doa. Tujuannya terhindar dari gangguan setan. "Termasuk dalam berhubungan suami istri atau berjimak, namun ketika Anda berjimak atau melakukan aktivitas dengan berdoa akan menambah ibadah dan menjauhkan dari godaan setan," sambungnya. 

5. Dalam keadaan kotor 
Berhubungan suami istri dilarang dalam keadaan kotor. Pasalnya, keadaan bersih tentu membuat lebih nyaman dan memberikan kesegaran, jika dibandingkan dalam keadaan kotor. Mengingat kebersihan sebagian dari iman. 

6. Tidak mengawalinya dengan pendekatan 

Tidak dianjurkan mengawali hubungan suami istri tanpa pendekatan intim. Hendaknya jangan lupa mengucapkan kata-kata manis dan bercumbu di awal sebelum berjimak. Sebab, hal tersebut juga berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Jika tidak melakukan hal tersebut sama saja seperti binatang. "Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Siapa pun di antara kamu janganlah menyamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya ada yang bertanya apa itu perantaranya Rasulullah? Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yaitu berciuman dan ucapan romantis'," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut