get app
inews
Aa Read Next : Serangan Serangga di Jembatan Banyumas, Belasan Pemotor Berjatuhan

Apa Itu Black Hole dan Apa yang Akan Terjadi jika Manusia Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Senin, 12 Desember 2022 | 19:33 WIB
header img
Apa Itu Black Hole dan Apa yang Akan Terjadi jika Manusia Masuk ke Dalam Lubang Hitam.

JAKARTA, INewsPurwokerto.id - Ketika berbicara tentang antariksa, salah satu yang paling ditakuti adalah black hole atau lubang hitam, karena dianggap membawa kehancuran dan memusnahkan segalanya. Black hole atau lubang hitam adalah sebuah tempat yang memiliki daya gravitasi yang begitu kuat, sehingga dipastikan tidak ada apa pun yang dapat melarikan diri, termasuk cahaya.

Dikutip SINDOnews dari laman, thetechoutlook, lubang hitam merupakan penamaan yang tepat, karena di tempat tersebut tidak dapat memantulkan atau memancarkan cahaya. Lubang hitam akan memakan bintang atau awan gas yang mengembara terlalu jauh dari cakrawala atau perbatasan peristiwa mereka. 


Lubang hitam atau black hole adalah sebuah tempat dengan gravitasi yang begitu kuat sehingga tidak ada apa pun yang dapat melarikan diri, termasuk cahaya. Foto/NASA/Live Science

 

Proses yang terjadi di dalamnya tidak terlihat karena berada dalam singularitas. Singularitas sendiri adalah lokasi yang sangat kecil dan berada di luar cakrawala peristiwa dan memiliki medan gravitasi yang begitu kuat.

Akibatnya, ruang-waktu melengkung tak terhingga di sana. Melewati cakrawala peristiwa, ruang-waktu menjadi terdistorsi sehingga ruang menjadi waktu dan waktu menjadi ruang.

Lantas, bagaimana jadinya ketika manusia jatuh atau masuk ke lubang hitam? Pastinya jawaban tersebut tidak mudah dijawab, sebab semua bergantung pada sejumlah variabel seperti apakah mereka berputar atau memiliki muatan listrik, karena lubang hitam memiliki kerumitan berbeda.

Maka dari itu, jenis lubang hitam yang Anda masuki akan menentukan nasib Anda yang sebenarnya. Pada tingkat paling dasar, lubang hitam dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu lubang hitam bermassa bintang, lubang hitam supermasif, dan lubang hitam bermassa menengah.

Seperti lubang hitam supermasif yang diperkirakan tumbuh hingga massa yang ekstrem, bahkan dapat mencapai puluhan miliar kali lebih besar dari Matahari. Lubang hitam ini mampu memakan bintang dan bergabung dengan lubang hitam lainnya.

Editor : Aryo Arbi

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut