get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Nabi Palsu Pertama Aswad Al-Ansi, Tak Puas Klaim Dirinya Juga sebagai Tuhan

Nabi Palsu Musailimah Al-Kadzdzab, Bersama Pengikutnya Datangi Rasulullah Minta Diberikan Kenabian

Kamis, 15 Desember 2022 | 13:57 WIB
header img
Nabi palsu saat zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam adalah Musailimah Al-Kadzdzab. Foto: Ilustrasi/Freepik

Jadi Musailimah Al-Kadzdzab tidak mengajak orang untuk kufur kepada Nabi, akan tetapi dia ingin menjelaskan kepada kaumnya bahwa nabi boleh ada 2, di Hijaz nabinya adalah Muhammad adapun di Yamamah yang menjadi nabi adalah Musailimah. Salah satu yang membuatnya memiliki pengaruh yang sangat besar adalah bahwa ada seorang dari pengikut Rasulullah yang murtad, di mana Nabi mengutus orang tersebut untuk mengajarkan Bani Hanifah agama Islam akan tetapi ternyata dia mengaku bahwasanya Nabi mengatakan Musailimah adalah sekutu nabi, Nabi Muhammad adalah rasul di sana dan Musailimah adalah rasul di sini. Orang-orang pun semakin percaya kepada Musailimah Al-Kadzdzab sebagai nabi.

Ketika surat ini sampai kepada Nabi maka Nabi membaca surat tersebut dan berkata kepada kedua utusan tersebut,

فَمَا تَقُولَانِ أَنْتُمَا؟ قَالَا: نَقُولُ: كَمَا قَالَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” وَاللهِ لَوْلَا أَنَّ الرُّسُلَ لَا تُقْتَلُ لَضَرَبْتُ أَعْنَاقَكُمَا “

“Bagaimana menurut kalian berdua tentang surat ini? Kedua utusan tersebut menjawab: kami meyakini sebagaimana yang dia yakini. Maka Rasulullah bersabda: demi Allah, seandainya tidak ada dalam aturan kenegaraan bahwa utusan tidak boleh dibunuh tentu aku akan memenggal kepala kalian berdua.”

Ini disebabkan mereka berdua telah murtad dengan meyakini ada nabi selain Nabi. Lalu Nabi menulis urat balasan kepada Musailimah Al-Kadzdzab, isinya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى مُسَيْلِمَةَ الْكَذَّابِ سَلَامٌ عَلَى مَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى، أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ، وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

“bismillahirrahmanirrahim, dari Muhammad utusan Allah kepada Musailimah Al-Kadzdzab (seorang pendusta), keselamatan bagi orang yang mengikuti petunjuk. Amma ba’du, sesungguhnya bumi adalah milik Allah yang Allah wariskan kepada orang yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik hanya untuk orang yang bertakwa.”

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut