get app
inews
Aa Read Next : Menikmati Tempe Mendoan untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Muncul Klaster Covid-19, 2 Masjid dan 2 Musala di Banyumas Ditutup Sementara

Kamis, 29 April 2021 | 15:13 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto. (Foto : Elde Joyosemito).

PURWOKERTO, iNews.id - Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) bergerak cepat untuk mengatasi Covid-19 terutama klaster salat tarawih di Kecamatan Kalibagor dan Somagede. Guna mengantisipasi agar tidak meluas, maka ada dua masjid dan dua musala yang ditutup sementara. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan petugas melakukan penyemprotan disinfektan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa setelah kasus Covid-19 muncul di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor dan Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede muncul, maka puskesmas langsung berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Desa.

“Desa kemudian melakukan disinfeksi dan penutupan dua masjid dan dua musala di kedua lokasi,” kata Sadiyanto di Purwokerto, pada Kamis (29/4/2021).

Menurut Sadiyanto, warga sudah diberi edukasi untuk sementara salat tarawih di rumah saja. Sebab, masjid dan musala masih ditutup untuk didisinfeksi.

“Sehingga kami memberikan edukasi kepada warga supaya menjalankan salat tarawih di rumah saja,” katanya.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Banyumas kembali mengalami lonjakan akibat munculnya klaster salat tarawih. Klaster salat tarawih di Desa Pekaja sebanyak 44 warga positif. Pada awalnya, ada 13 kasus positif, kemudian setelah dilakukan tracing didapatkan 16 kontak erat, kemudian yang positif sebanyak 10 orang. Kemudian berlanjut lagi tracing lagi, mendapatkan 54 kontak erat. Dari situ, diperoleh 21 orang positif. 

Sementara di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, ada 7 orang yang positif setelah dilakukan tes swab pada 22 April 2021 lalu. Sekarang sudah masuk di Rumah Karantina Balai Diklat Baturraden mulai 26 April 2021. Dari 7 orang yang positif, satu di antaranya gejala ringan dan 6 lainnya tanpa gejala. Pada awalnya, ada satu orang jamaah yang sudah sakit dan melaksanakan salat Tarawih di masjid.

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut